- REUTERS/Goran Tomasevic
VIVA.co.id - Siapa sangka, aplikasi buatan Indonesia digunakan oleh orang nomor satu di Nigeria, Muhammadu Buhari, yang baru saja terpilih menjadi Presiden Nigeria. Ternyata aplikasi itu berpengaruh atas terpilihnya ia sebagai presiden.
Managing Director AR&Co, Peter Shearer, menceritakan kepada VIVA.co.id bagaimana bisa Muhammadu Buhari menggunakan aplikasi buatan AR&Co, perusahaan asli Indonesia yang bergerak di bidang layanan augmented reality.
“Menariknya empat bulan yang lalu, pas pemilihan umum di Nigeria, kandidat presidennya (Muhammadu Buhari) juga pakai aplikasi kami,” kata Peter pada Jumat 30 Oktober 2015 di Jakarta Convention Centre, Jakarta.
Alasan Presiden Nigeria itu menggunakan aplikasi asal Tanah Air, menurut Peter, karena Buhari sangat tidak dekat dengan para pemuda. Sementara kalangan pemuda berpengaruh cukup banyak.
“Jadi si calon presiden ini, dia karena sudah tua, punya jarak sama anak muda, akhirnya dibuatlah aplikasi supaya deket sama anak muda. Kebetulan pemilih muda itu 30 persen, jadi cukup besar,” kata Peter.
Akhirnya, ketika pemilu, Peter menyebut, ia membuat aplikasi augmented reality melalui AR&Co. Aplikasi itu pun cukup interaktif dalam mengenalkan Buhari ke pemilih pemuda. Prosesnya, pada logo partai atau iklan Buhari yang telah tersebar, jika diarahan ponsel pintar maka pada media kampanye itu akan berubah atraktif, keluar gambar hidupnya.
“Ketika diarahkan smartphone ke iklannya dia, bisa keluar dirinya menyapa, halo nama saya Muhamm Buhari, visinya ini,” ujar Peter.
Bahkan, anak muda, kata Peter, bisa berswafoto (selfie) dengan iklan Buhari. “Jadi diarahkan, sekan-akan presiden ini di sampingnya,” katanya.
Akhirnya, Peter mengungkapkan, Buhari sekarang terpilih menjadi presiden.
APJII Minta Pengguna RI Peduli Aplikasi Lokal
"Secara teknologi, aplikasi lokal tak kalah".
