- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id - Pendiri dan Chief Community Officer Kaskus, Andrew Darwis mengatakan Indonesia memiliki potensi besar dalam industri ekonomi kreatif khususnya bagi para pemuda.
Para pemuda Indonesia dikatakan memiliki banyak ide kreatif, namun sayangnya kreativitas itu terbenam oleh rasa malas yang menyelimuti kaum muda.
"Hambatan terbesarnya adalah rasa malas itu sendiri, sebenarnya idenya keren-keren tetapi mereka tidak ada yang berani memulai. Intinya tidak mau memulai. Mesti didorong, ada ide jalanin," ujar Andrew pada Jumat 6 November 2015 di Kantor Kaskus, Jakarta Selatan.
Di sisi lain, Andrew menyatakan industri kreatif yang besar bisa juga menjadi pemicu semangat bagi para pemuda.
"Sebenarnya kita di Indonesia ini butuh ikon-ikon company yang besar dan sukses, ini memancing juga ke anak-anak yang sedang kuliah," kata Andrew.
Ia pun menerapkan ide agar pemerintah membuat suatu mentoring perusahaan bagi pemuda, agar bisa menjadi contoh ikon dan penyemangat bagi para pemuda.
Andrew tak menampik bahwa hak cipta diperlukan setelah seorang yang turun ke industri kreatif. Kendati selama ini, banyak orang yang tidak melakukan itu.
"Indonesia masih dikit banget yang daftar hak cipta, tahun lalu hanya 16 (industri keratif) yang mendaftar hak cipta. Sedangkan di Jepang dan Amerika itu ratusan setiap bulannya," tutur Andrew.
Untuk itu, ia berpesan kepada para pelaku industri keratif Indonesia agar pantang menyerang dalam membuat dan mengembangkan karya.
“(untuk anak muda), persistance and just do it, karena sayang banget punya ide tapi enggak dijalanin," pesannya.
Kaskus Bikin Forum Khusus Pemain Pokemon Go
Diskusi Pokemon di Kaskus cukup tinggi
