Pemerintah Cari Aplikasi Pemecah Masalah Sosial

Menkominfo Rudiantara
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id - Pemerintah sedang mencari sebuah perusahaan rintisan (startup) atau aplikasi yang dapat memecahkan permasalahan sosial. Pencarian ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhir pekan kemarin.

Rudiantara menyebutkan, saat bertemu dengan Jokowi, ia didampingi oleh Menteri Perdagangan Thomas Lembong dan Chief Executive Officer (CEO) Tokopedia, William Tanuwijaya dan Wilson Cuaca, salah satu pendiri & Managing Partner dari East Ventures, sebuah perusahaan modal ventura (VC) lokal.

"Pertemuan startup dengan Presiden kemarin, tidak semua startup yang hadir. Kalau enggak salah kemarin itu ada William (Tokopedia) dan Wilson yang ikut," ujar Rudiantara ditemui di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin malam, 16 November 2016.

Rudiantara mengatakan, pertemuan dirinya bersama startup dengan Jokowi waktu itu untuk membahas soal pemanfaatan teknologi guna menyelesaikan permasalahan sosial. Menurutnya, aplikasi turut membantu dalam menghadirkan sebuah solusi dari persoalan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

"Ke depan didorong untuk melahirkan banyak sosiopreneur yang dapat menyelesaikan masalah sosial, seperti Gojek, yang awalnya (pengemudi ojek) menganggur jadi dapat kerjaan. Waktu itu ada 11 startup. Konkretnya nanti kalau mau dibentuk forum yang dimulai dari 11 startup ini," ungkap dia.

Untuk sementara ini Rudiantara mengaku, pemerintah mencari aplikasi pemecah sosial itu masih dalam tahap kasar. Artinya, diperlukan lagi pertemuan lebih lanjut mengenai kejelasan kolaborasi pemerintah dengan para pelaku startup lokal itu.

"Saat ini belum tahu akan seperti apa, posisi pemerintah seperti apa. Soalnya kemarin pertemuannya hanya sebentar. Kita harap ada pertemuan lanjutan mengenai hal ini," ucap Chief RA, begitu ia disapa.

Startup Indonesia Gembira Bisa 'Naik Haji' ke Silicon Valley
Startup yang akan berguru ke markas Google

Enam Startup Indonesia Kembali Berguru ke Markas Google

Ini merupakan gelombang kedua startup Indonesia yang digembleng Google

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016