- VIVA.co.id/Tasya Paramitha
VIVA.co.id – Ketika Presiden Indonesia, Joko Widodo menyambangi markas Google di California, Amerika Serikat, bulan lalu, Google mengumumkan rencana untuk membantu melatih 100.000 pengembang seluler atau mobile developer dari Indonesia. Mereka yakin hal ini akan terwujud hingga 2020.
Google pun mulai melangkah ke arah tersebut dengan menggelar Google for Mobile, yang dirancang khusus bagi para pengembang aplikasi dan games. Ratusan pengembang dari Indonesia telah mendaftar untuk menghadiri kegiatan yang bebas biaya ini.
Mereka akan belajar dari para ahli produk Google, pemimpin industri, dan juga dihadiri para pengembang dunia dari Indonesia serta luar negeri.
Para peserta yang hadir akan mendapatkan tips dan praktik terbaik mengenai bagaimana membuat produk bermutu, berinteraksi dengan audiens, dan mengembangkan bisnis di platform seluler.
Pembicara utama adalah Veronica Utami, selaku Head of Marketing Google Indonesia. Dia menyampaikan bahwa Indonesia termasuk sebagai pangsa pasar android.
Oleh karena itu, sangat vital bagi Google untuk mendukung para pengembang dari Indonesia dalam menawarkan akses terbaik mengembangkannya untuk Android.
“Berbicara mengenai hal-hal yang berhubungan dengan online, Indonesia adalah negara mobile-first. Ponsel pintar telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia dan pemandangan startup sangat cepat tumbuh dalam menciptakan aplikasi dan games guna memenuhi permintaan konsumen," ucapnya di Jakarta, Kamis, 31 Maret 2016.
Kunal Soni, Head of Business Development, Google Play, menjelaskan bagaimana Android bermula dari sebuah ide berani membuka standar terbuka di sektor seluler.
Saat ini, Android adalah platform seluler paling populer di dunia dengan lebih dari 1,4 miliar pengguna aktif secara global. Perusahaan juga membayar sebesar US$7 miliar kepada pengembang melalui Google Play.
"Google for Mobile adalah salah satu langkah dari beberapa yang kami lakukan untuk mencapai tujuan pada 2020. Sepanjang empat tahun ke depan, para pengembang dari Indonesia akan mendapatkan akses ke berbagai referensi untuk memulai keahlian Android mereka. Kami memiliki banyak program dalam membantu para pengembang ini," ujar Kunal.
Selanjutnya, tahun ini Google akan menambahkan program workshop Indonesia Android Kejar (Kelompok Belajar) di lima kota. Workshop tersebut lebih intensif, kelompok belajar dengan instruktur atau fasilitator yang akan berlangsung di Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta.
