- www.dailymail.co.uk/Argodesign
VIVA.co.id – Orang yang tinggal di pedesaan sering terkendala dengan akses transportasi untuk mendapatkan penanganan medis, apalagi dalam kondisi darurat. Bahkan, mereka harus menunggu lama untuk transportasi akses ke rumah sakit di kota. Tapi problem itu ke depan bisa dipecahkan dengan drone ambulans.
Perusahaan berbasis di Austin, Amerika Serikat, yaitu Argodesign berusaha menciptakan sebuah drone ambulans yang membawa seorang tenaga medis. Dengan drone itu, penanganan darurat bagi orang pedesaan bisa lebih cepat dan jika dalam kondisi kritis, mereka bisa langsung di bawa ke kota.
Dilansir Daily Mail, Rabu 4 Januari 2017, Mark Rolston, pendiri Argodesign mengatakan, mereka sudah membuat konsep untuk drone ambulans. Ke depan, purwarupa dari drone ambulans itu akan segera diluncurkan.
“Ukuran drone ambulans seukuran mobil biasa, sehingga bisa mendarat di mana saja, tidak seperti helikopter yang lebih besar,” kata Rolston.
Drone ambulans juga sangat membantu ketika lalu lintas sibuk, sebab tidak menggunakan jalur darat. Rolston membayangkan, konsep desain dari drone ambulans seperti standar empat baling-baling, tanpa pilot dan dikendalikan GPS. Rolston menyatakan, kemungkinan satu drone ambulans akan menghabiskan biaya sekitar US$1 juta.
Curhat Jurnalis Asing Kala Bertugas di China
Banyak rintangan bagi jurnalis asing yang menghadapi tanggapan keras Partai Komunis China terhadap pemberitaan independen yang mengkritik kebijakan China.
