Inovasi Gojek Manjakan Pelanggan di 2017

Go-Points dari Gojek
Sumber :
  • Viva.co.id/Ichsan Suhendra

VIVA.co.id – Sejak didirkan pada Januari 2015, GO-JEK terus berinovasi. Diakui Chief Marketing Officer Gojek, Piotr Jakubowski, sejak empat bulan didirikan, perusahaan tersebut melampaui perkiraan dan target seluruh karyawan.

Cara GoTo Bertahan dari Kerugian walau Pendapatannya Naik

"Empat bulan aplikasi launching, pengembangan download dan user growth-nya luar biasa, above all expectations," kata Piotr kepada VIVA, saat diwawancara di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Rabu, 8 Februari 2017.

Sampai saat ini, Gojek telah diunggah tiga juta kali dan melayani 15 kota. Namun Piotr enggan membocorkan mengenai keuntungan yang telah diraih on-demand mobile platform tersebut. Menurut Piotr, fokus utama mereka pada pelayanan.

"Kita selalu fokus customer experience. Kita fokus bagaimana Gojek sebagai perusahaan bisa meningkatkan ekonomi digital di Indonesia. Kalau benefit, kita enggak lihat sisi itu," katanya.

Bagi Piotr, visi dan misi Gojek adalah yang utama, yakni menjembatani kebutuhan masyarakat. Hal tersebut menurutnya yang utama ketimbang memikirkan keuntungan perusahaan.

Tiga Transportasi Online Kompak Protes Permenhub 32

"Kesempatan sebagai driver, pria, wanita, dapat pekerjaan stabil, kesempatan untuk merchant, ukm, itu visi misinya.  Lalu social impact, dari customer sendiri, balik lagi dengan ekosistem Gojek, keterbatasan sehari-hari di Jakarta dijembatani oleh Gojek," katanya.

Inovasi baru Go-Points

Mengawali 2017, Gojek menawarkan inovasi baru. Secara resmi mereka memperkenalkan Go-Points, yang merupakan program loyalti pelanggan pengguna GO-PAY (layanan dompet elektronik Gojek). Melalui layanan baru tersebut, pelanggan mendapat poin dari setiap transaksi menggunakan dompet elektronik.

Poin tersebut nantinya dikumpulkan dan bisa ditukarkan dengan berbagai hadiah. Mulai dari vocher layanan Gojek, gadget teranyar sampai British motorcycle.

"Reward kita sekarang, ada 83 reward dari 44 partner, kita akan nambah dan cover kategori. Protfolio pengguna gojek yang macam-macam, kita mau lihat yang bisa mendukung lifestyle mereka masing-masing," ujar Michael Perera, Product Owner Go-Points.

Pelanggan akan memainkan token dari setiap transaksi dengan dompet elektronik tersebut. Poin yang terkumpul itu nantinya bisa ditukar dengan berbagai macam hal.

"Setiap kali pakai GO-PAY tokennya di swipe, dapat kesempatan poin. Jadi GO-PAY more, get more," tambah Jakubowski.

Nantinya reward akan semakin bervariasi. Setiap kali pelanggan memutar token, ada kesempatan mendapatkan poin 5 sampai 40. Dengan hal itu, pihak Gojek berharap GO-PAY yang telah digunakan lebih dari 50 persen penggunanya bisa semakin familiar. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya