Jasa Cetak Foto Lokal Ini Disukai Warga Singapura

Peluncuran Printerous
Sumber :
  • Viva.co.id/Amal Nur Ngazis

VIVA.co.id – Startup jasa pencetak foto langsung ke alamat pengguna, Printerous baru saja meluncurkan aplikasinya untuk memudahkan pengguna menggunakan jasa cetak melalui smartphone. Nama aplikasinya Priterous Moments.

Angin Segar untuk Startup Pemula

Kategori produk foto yang dicetak pun tergolong unik, seperti photo book, photo prints, kanvas, frame art, magnet kulkas, casing handphone, bantal sofa dan tas tote. Platform lokal yang telah hadir sejak 2012 ini awalnya menggunakan platform situs website untuk pemasaran, kemudian sekarang barulah diputuskan ikut muncul di dunia aplikasi.

Uniknya, sebagai platform jasa penyedia cetak foto, pelanggan Printerous tidak hanya dari Indonesia saja. Chief Executive Officer Printerous, Kevin Osmond mengaku, pelanggan Printerous ada juga dari Singapura.

Kunjungi Station F di Paris, Anindya Bakrie Ungkap Rencana Bangun Kampus Startup di IKN

"Dari Singapura jumlahnya memang sedikit, perbandingannya 90:10. 90 persen Indonesia dan 10 persen dari Singapura," ungkap Kevin kepada VIVA.co.id saat peluncuran aplikasi Printerous Moments di Kawasan SCBD, Jakarta, Kamis 6 April 2017.

Untuk mengakses aplikasi Priterous Moments, saat masuk aplikasi pengguna ditanyai mengenai pilihan bahasa, tersedia opsi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris atau Singapura.

Startup Kripto Ini sedang Bahagia

Kevin menjelaskan, sejak Printerous mendapatkan pelanggan dari Singapura, mereka telah menggandeng kurir terpercaya untuk kirim barang ke luar negeri. Bahkan, kata dia pengiriman ke Singapura bisa lebih cepat dari pada lokal, bisa dalam satu hari saja.

Alasan memilih Singapura untuk dimasukkan dalam aplikasi, Kevin mengatakan, Singapura termasuk negara Asia dengan pengguna smartphone terbanyak. Dari segi jaringan internet, Negeri Singa itu sudah sangat kencang dan tersebar luas.

Kevin menjelaskan, cara penggunaan aplikasi yang sudah tersedia di Android dan iOS itu, cukup mudah. Pada aplikasi, ada delapan pilihan produk cetak foto, yakni photo book, photo prints, kanvas, frame art, magnet kulkas, casing handphone, bantal sofa dan tas tote.

Lalu, pilih salah satu dan tentukan ukuran foto yang ingin dicetak, kemudian pilih foto lewat galeri smartphone. Uniknya, pilihan foto bisa terhubung ke media sosial Facebook dan Instagram.

Setelah itu, foto yang telah dipilih bisa diedit melalui Photo Editor. Apakah foto ingin dipotong atau di-cropfilter warna dan lainnya.

Jika sudah, sebelum dicetak, foto bisa dilihat pratayangnya dahulu. Setelah pengguna merasa sesuai, klik order dan lakukan pembayaran, bisa transfer dan kartu kredit.

.Jumlah pelanggan

Sejak soft launching aplikasi tiga bulan yang lalu, Kevin menyebutkan, jumlah pengunduh aplikasi sudah 5 ribu pengguna. Sementara, sejak adanya website, pelanggan tercatat sudah 30 ribu pengguna.

"Sekitar 30 sampai 40 persen itu yang melakukan pemesan kembali, 60-an (persen) pelanggan baru," kata Kevin.

Saat ini, layanan masih tersedia di Jabodetabek dengan jumlah rekanan pencetak foto sekitar 50 pencetak. Printerous berencana berekspansi ke kota-kota lainnya, pengiriman akan langsung dari kota tersebut. Untuk itu startup ini akan menggandeng pencetak foto di daerah tersebut.

Kevin menuturkan, Printerous pernah melakukan pengiriman ke Banda Aceh hingga ke Papua.

Printerous memiliki tiga lini bisnis, Printerous Moments, Printerous bisnis yang menggandeng para Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Printerous seni, ini untuk cetak karya seni artis atau orang ternama.

Kevin mengaku sudah mendapatkan suntikan investasi pemodal ventura dari tiga investor, dua asing dan satu lokal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya