- Viva.co.id/Sarie
VIVA.co.id – Ibu rumah tangga pasti senang dengan aplikasi baru ini. Sebuah aplikasi yang mengingatkan kita akan kewajiban pembayaran tagihan sehingga menjauhkan kita dari denda keterlambatan.
Aplikasi ini dinamakan SatuBon yang dibuat oleh PT Indo Sukses Mandiri. Menariknya, SatuBon terhubung dengan sistem pembayaran digital (mobile payment).
Dengan aplikasi ini, pengguna diharapkan dapat mengantisipasi tagihan yang akan jatuh tempo agar Anda dapat terhindar dari biaya denda keterlambatan pembayaran.
"SatuBon disusun untuk melakukan monitoring dengan lebih cepat berdasarkan data pengingat yang anda input. Terintegrasi dengan memo ataupun To do List pada umumnya," kata Sugianto Jusri, CEO PT Indo Sukses Mandiri, dalam keterangannya, Selasa, 5 September 2017.
Ia melanjutkan, SatuBon menampilkan semua data pengingat dalam pembagian tampilan mingguan yang bergerak secara dinamis sehingga dapat melihat semua catatan dalam 7 hari sampai 14 hari ke depan.
Sugianto menuturkan, ide SatuBon lahir pada 2015 berdasarkan dari pengalaman sebagai distributor operator selular, disertai hasil pantauan bahwa tidaklah mudah untuk mengelola keuangan rumah tangga rutin.
Beberapa kebutuhan dasar untuk tagihan rumah tangga yang bisa mengandalkan SatuBon seperti pembelian token listrik, bayar PDAM, uang sekolah dan sebagainya.
"Pandangan masyarakat luas bahwa utang merupakan sesuatu yang dilupakan adalah tidak benar. Karena, dengan pengelolaan keuangan yang baik dan informasi yang cepat diperlukan suatu tindakan untuk memperbaiki dan memprioritaskan semua biaya yang benar-benar diperlukan," tutur Sugianto.
Sebelum menggunakan SatuBon, pengguna bisa mengunduh aplikasi ini di Google PlayStore. Saat aplikasi terbuka, pengguna bisa memasukkan lebih dulu jadwal tagihan yang ingin diingat, seperti pembelian, pembayaran ataupun catatan lainnya, pada menu pengingat.
Di sana akan tertera tanggal yang bisa ditentukan sendiri, dengan pilihan siklus jadwal, baik sekali, mingguan, bulanan maupun tahunan. Aplikasi tersebut bisa diunduh di sini atau langsung melalui situs resminya.
Soal Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Pengusaha, Kemendag: Mudah-mudahan Mei Selesai
Kementerian Perdagangan mengungkapkan, utang selisih harga atau "rafaksi" minyak goreng akan dibayarkan ke para pengusaha di sektor tersebut pada Mei 2024.
