- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA – Tech in Asia Conference kembali digelar pada tahun ini. Konferensi tahunan edisi 2017 itu akan mempertemukan para startup dengan investor. Jumlah investor yang dihadirkan ada 250 investor.
Ratusan investor itu akan 'dikencankan' dengan 300 startup. Selain itu akan ada 100 pembicara yang akan berbagi ilmu untuk pegiat startup.
Chief Operating Officer Tech in Asia Indonesia, Putra Setua Utama menjelaskan, ada enam panggung yang akan membahas ratusan konten menarik seputar startup dan teknologi. Yaitu main stage, developer and product stage, marketing stage, startup 101 stage, investor stage, dan revenue stage.
"Beda tahun lalu dan sekarang, sebenarnya kita tetap mempertahankan (pertemukan startup dan investor), itu resep suksesnya. Cuma yang kita bedakan adalah kontennya, tahun lalu enggak ada konten revenue, tahun ini kita ada konten revenue. Kenapa ada revenue, karena kita lagi ingin melihat startup ini mereka bisa menghasilkan revenue berapa," jelas Putra di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin 23 Oktober 2017.
Putra mengatakan, para startup belajar bagaimana menghitung pendapatan yang benar, bagaimana cara mendapatkan profit. Lalu apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh ketika mengelola keuangan.
Pembicara revenue stage ini antara lain ada dari Zomato, Kudo dan lainnya. Panggung konferensi yang akan digelar 1 dan 2 November ini juga dimeriahkan oleh Gojek, Bukalapak, Grab, Edelman Indonesia, Google, Hubspot dan lainnya. Tech in Asia Conference yang keenam ini akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC).
Kunjungi Station F di Paris, Anindya Bakrie Ungkap Rencana Bangun Kampus Startup di IKN
Direktur Utama dan Chief Executive Officer (CEO) PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), Anindya Bakrie, mengunjungi Station F di Paris.
