AwanTunai, Beri Pinjaman Duit Online 15 Menit Cair

Konferensi pers AwanTunai
Sumber :
  • Dokumen AwanTunai

VIVA – Perusahaan rintisan atau startup yang bergerak dalam teknologi finansial muncul lagi di Tanah Air. Startup AwanTunai menawarkan solusi pinjaman digital.

Rupiah Amblas ke Rp 16.200 per dolar AS, Gubernur BI Lakukan Intervensi

Saat proses pengajuan peminjaman, calon debitur hanya diminta menyertakan identitas diri berupa KTP. Selanjutnya, calon debitur akan mengetahui status persetujuan pinjaman dalam waktu 15 menit.

Pengajuan pinjaman dapat dilakukan hanya dengan menggunakan smartphone dan berlaku bagi mereka yang memiliki maupun tidak memiliki rekening bank sebelumnya.

Utang Luar Negeri RI Februari 2024 Naik Jadi US$407,3 MIliar, Ini Penyebabnya

Founder dan Chief Executive Officer AwanTunai, Dino Setiawan mengatakan, berdasarkan data World Bank, sekitar 60 persen masyarakat Indonesia usia dewasa tidak memiliki akses keuangan formal.

Sebanyak 60 persen orang dewasa itu termasuk orang yang tidak mengakses institusi keuangan formal (unbanked) dan orang yang memiliki sejumlah keterbatasan untuk mengakses institusi keuangan formal (underbanked).

Mengenal Empat Zaman yang Digambarkan dalam Ramalan Jayabaya

Data menunjukkan, hanya 12 persen masyarakat dengan akses keuangan yang memiliki pinjaman formal.

Padahal, kata Dino, mereka membutuhkan fasilitas keuangan untuk sekadar memenuhi kebutuhan hidup hingga meningkatkan taraf hidup, sehingga banyak yang pada akhirnya meminjam pada jasa keuangan informal dengan bunga yang kurang bersahabat.

Saat inklusi keuangan yang belum maksimal, penetrasi internet bertumbuh lebih dari 50 persen dalam waktu dua tahun. Hingga 2016, sekitar 132,7 juta orang Indonesia telah terhubung ke internet, yang mana setengah dari penggunaan internet diakses melalui perangkat mobile.

“AwanTunai menawarkan fasilitas pinjaman digital yang dapat diakses oleh semua orang dengan mudah, cepat, dan tentunya aman. Mudah karena hanya membutuhkan KTP dan cepat karena AwanTunai memiliki credit engine sendiri, sehingga calon debitur bisa mengetahui persetujuan limit kredit dalam waktu lima belas menit,” kata Dino dalam keterangannya, Rabu, 29 November 2017

Dia menuturkan, kehadiran AwanTunai diharapkan dapat mendukung institusi keuangan bank maupun non-bank untuk dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat .

Sebagai perusahaan teknologi finansial yang beroperasi sejak Mei 2017, AwanTunai telah terverifikasi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam segi investasi AwanTunai telah mendapatkan komitmen pendanaan dari Kredit Plus (PT Finansia Multi Finance) sebesar US$30 juta untuk membiayai pinjaman (lending capital) dan mendukung pertumbuhan bisnis AwanTunai.

Kredit Plus merupakan perusahaan pembiayaan di Indonesia yang memiliki lisensi pembiayaan modal kerja, pembiayaan multi guna, dan berbagai aktivitas lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya