Kecerdasan Buatan Kian Diadopsi E-Commerce

CEO dan Co-Founder Yuna, Winzendy Tedja
Sumber :
  • Dok. Ist

VIVA – Usai Zalora menerapkan kecerdasan buatan dalam platformnya, kini e-commerce lain menyusul. Kali ini Yuna, aplikasi e-commerce yang bisa membantu memadukan gaya berpakaian yang cocok.

Google Plans to Charge for AI-powered Search Engine

Yuna bisa dibilang sebagai e-commerce yang bertindak sebagai polisi fesyen (fashion police). Platform ini bisa mengenali gaya pakaian mana yang cocok untuk para pengunjungnya. Hal ini memungkinkan karena Yuna menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) dan machine learning.

“Adopsi AI dan machine learning membantu pembeli mengambil keputusan yang lebih cepat, terutama bagi produk fesyen. Sementara di sisi penjual, juga membantu mereka dalam menawarkan aktivitas  promosi yang tepat,” ungkap Chief Executive Officer dan Co-Founder Yuna, Winzendy Tedja, dalam keterangannya, Jumat, 15 Desember 2017.

Alibaba Cloud Diskon Harga

Cara kerjanya, Yuna menggunakan chatbot. Dari percakapan dengan pengguna, Yuna mempelajari gaya fesyen, preferensi pengguna dan memadankannya dengan item-item yang ditawarkan oleh merek-merek fesyen.

Chatbot itu bekerja dalam bentuk chat message. Prosesnya dimulai sejak awal pendaftaran, pemilihan gaya yang sesuai, hingga memandu ke brand yang sesuai. Sifatnya yang aktif, membantu pengguna layaknya asisten pribadi yang sesungguhnya.

Siap-siap, Berselancar di Mesin Pencari Google Tidak Gratis

“Yuna dibuat untuk membuat dunia fesyen inklusif bagi semua orang. Kami percaya bahwa fesyen itu seharusnya menyenangkan, mudah dan bebas bagi tiap orang untuk berimajinasi, bereksplorasi dan bereksperimen tiap saat. Visi kami agar Yuna membantu memberdayakan para wanita melalui fesyen,” kata pria yang akrab disapa Zendy itu.

Zendy menciptakan Yuna bersama Antonius Murdhani (Chief Experience Officer) dan Roy Prawira (Chief Technology Officer) pada Oktober 2016. 

Yuna mempermudah wanita menavigasi dunia fesyen, mencari inspirasi, mencontoh gaya selebriti idaman, memadu padan gaya ala sendiri, berinteraksi dengan para influencer fashion sampai dengan mengekspresikan kehandalan naluri fesyen. Yuna menggunakan 32 merek dan lebih dari 500.000 produk sehingga memungkinkan jutaan mix and match

Ditargetkan pada kuartal kedua 2018, Yuna bisa mendapatkan sekitar 100 brand lokal dan asing yang terdaftar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya