Jakarta Masih Debat Becak, Medan Punya 'Becak-In'

Tampilan aplikasi Becak-In.
Sumber :
  • twitter.com/becak_in

VIVA – Langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 'menghidupkan' kembali becak sebagai salah satu moda transportasi publik menimbulkan pro dan kontra.

Nyerah karena COVID-19, Aplikasi Transportasi Online Pilih PHK Massal

Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku jika becak nantinya akan menjadi angkutan lingkungan dan beroperasi di rute yang ditentukan alias terbatas.

Ketika becak masih menjadi perdebatan di Jakarta, di Medan, Sumatra Utara, sudah muncul namanya Becak-In atau kepanjangan dari Becak Online Medan.

Grab 'Bakar Duit' Rp7 Triliun di Vietnam, Takut Disalip Gojek

Becak-In menambah daftar layanan transportasi online yang sudah ada sebelumnya, yakni Gojek, Grab dan Uber. Mengutip dari https://play.google.com/store/apps/details?id=becak.online.medan&hl=in, Jumat, 19 Januari 2018, aplikasi ini diciptakan pada 29 April 2016 oleh Code Dojo Develompent.

Dalam keterangannya, Becak-In adalah perusahaan perangkat lunak yang menyediakan berbagai sistem aplikasi untuk berbagai jasa pemesanan dan pengantaran orang atau barang melalui jalur darat, yang saat ini dimulai dari moda transportasi becak motor atau betor.

Pesaing Gojek dan Grab Janji Tidak Menaikkan Tarif saat 'Rush Hour'

Keberadaan Becak-In memiliki misi menjadi solusi alternatif yang mudah dan praktis digunakan/didapatkan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan transportasi orang ataupun barang.

Saat ini, Becak-In dalam tahap pengembangan startup atau belum beroperasi.

"Saran, kritik, dan masukan dari masyarakat kota Medan khususnya, dan Indonesia umumnya, sangat berarti bagi pengembangan pelayanan terbaik kami," demikian bunyi keterangan manajemen Becak-In. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya