- Pixabay
VIVA – Pengguna perangkat mobile sudah akrab dengan emoji saat berkomunikasi dengan pengguna lain. Kabar bagusnya, pertengahan tahun ini, bakal hadir 157 emoji baru yang membuat komunikasi pengguna makin ekspresif dan menyenangkan.
Ngomong-ngomong soal keragaman emoji, sebagain dari Anda bisa jadi belum tahu siapa yang juru penentu untuk menghadirkan emoji di smartphone maupun tablet pengguna.
Dikutip dari How Stuff Works, Jumat 9 Februari 2018, jika Anda berpikir, vendor perangkat misalnya Apple, Google maupun Microsoft yang membuat dan menghadirkan emoji di perangkat besutan mereka, maka buang jauh pikiran tersebut. Sebab, semua emoji yang telah hadir di perangkat mobile harus melewati dan mendapat persetujuan dari Unicode Consortium.
Konsorsium ini merupakan organisasi nonprofit yang mengatur standar internasional untuk produk software pada semua sistem operasi. Unicode Consortium mengelola dan mengatur daftar resmi emoji untuk memastikan mereka muncul di semua jenis smartphone, tablet, laptop dan perangkat komputer lain.
Konsorsium ini terdiri dari perusahaan teknologi besar. Apple, Google dan Microsoft merupakan tiga anggota penuh Unicode Consortium. Facebook, Adobe, Oracle dan IBM juga masuk dalam konsorsium tersebut.
Konsorsium ini menentukan ikon mana yang harus digabungkan dalam Unicode, standar industri komputer yang berhubungan dengan pengkodean karakter. Dalam prosesnya, anggota konsorsium ini akan memberi suara dalam berbagai standar yang diatur dalam konsorsium tersebut. (ase)