- www.pixabay.com/Buddy_Nath
VIVA – Perbincangan tentang Kroasia sedang mengemuka di penjuru dunia setelah Timnas Sepakbola Kroasia ini melaju ke final Piala Dunia 2018 setelah mengalahkan Inggris, Kamis dini hari 12 Juli 2018.
Di luar lapangan hijau, nama Kroasia ternyata juga ada di antariksa. Ada asteroid yang dinamai dengan nama Kroasia.
Riwayat asteroid Kroasia tergolong menarik. Nama Kroasia tidak disemarkan saat ditemukan. Dikutip dari Wikipedia, batu antariksa ini ditemukan oleh astronom Jerman, August Kopff di fasiltas Heidelberg-Königstuhl State Observatory, pada 3 Maret 1906. Kala itu Kopff menemukan asteroid ini dengan menggunakan metode fotografi.
Saat ditemukan, asteroid ini berada pada konstelasi Virgo. Batu antariksa ini mengorbit Matahari dari sisi luar area sabuk asteroid tiap 5,7 tahun.
Asteroid ini punya diamater sekitar 88 kilometer. Saat ditemukan asteroid ini punya jarak 469 juta kilometer dari Matahari.
Soal nama, belakangan asteroid ini dinamai dengan nama negara Kroasia, yakni asteroid 589 Croatia. Nama tersebut disaranakan oleh astronom sekaligus Direktur Zagreb Observatory, Max Wolf. Penamaan itu sekaligus untuk menghormari pendirian berdirinya observatorium Astronomical Observatory of the Croatian Natural Sciences Society atau Zagreb Observatory.