Botnet, Tentara Zombie Hacker 'Matikan' Akun Instagram dari Jarak Jauh

Instagram.
Sumber :
  • protectimus.com

VIVA – Hati-hati untuk pengguna akun Instagram. Karena, peretas atau hacker bisa 'mematikan' akun Instagram tanpa diketahui oleh si empunya. Akibatnya, pengguna tidak dapat membuka atau mengakses akun tersebut. Akun Instagram yang terkunci ini diperkirakan terkena serangan botnet.

Situasi Makin Gawat, Israel Targetkan Serang Wilayah Nuklir Iran di Kota Isfahan

Alhasil, ratusan pengguna Instagram yang menjadi korban botnet tidak bisa memulihkan akun mereka dalam waktu cepat. Pengacara Privasi dari Comparitech.com, Paul Bischoff, percaya bahwa peretasan yang sudah tersebar luas ini disebabkan oleh botnet.

"Bahkan, ada pengguna yang bisa mengakses kembali akun Instagram-nya, tapi banyak dari mereka tidak sadar dan akhirnya memutuskan untuk tidak aktif kembali. Hacker sukses 'mengirimkan' tentara zombie mereka," kata Bischoff, seperti dikutip dari ZDNet, Kamis, 16 Agustus 2018.

Profil Meli Joker Selebgram yang Tewas Bunuh Diri

Sedikit informasi, botnet adalah suatu jaringan memasukkan robot-robot perangkat lunak, atau bots, yang dijalankan secara otonomi.

Mereka juga biasa disebut tentara zombie yang disusupkan ke jaringan komputer sebagai Worms, Trojan Horse atau Backdoors, di bawah perintah yang membuatnya atau Master Refer dan dikendalikan dari jarak jauh atau remote.

Ledakan Terdengar di Bandara hingga Pusat Nuklir Iran

Bischoff melanjutkan, cara kerja botnet bermula dari pengguna tidak bisa login akun di Instagram. Ketika kata sandi diminta diulang dan email pemulihan diminta, banyak pengguna mengeluhkan jika alamat email yang terhubung ke akun mereka telah diubah menjadi domain.ru.

Penggunaan alamat email dot ru (.ru) diduga kuat berasal dari Rusia. Namun, belum diketahui secara pasti siapa dalang dari serangan botnet ini.

Tak hanya itu, lanjut Bischoff, nama pengguna, gambar profil, kata sandi, alamat email dan akun Facebook yang terhubung, juga ikut diubah.

Koneksi yang dibuat antara akun yang disusupi adalah penggunaan karakter Disney atau Pixar ketika gambar profil baru telah diunggah.

Ratusan pengguna platform berbagi gambar dan video ini telah melaporkan masalah penguncian akun tersebut di akun Twitter mereka.

Sementara itu, pihak Instagram mengklaim telah bekerja keras memulihkan platformnya dari botnet, dan berjanji akan membantu para pengguna mereka yang menjadi korban serangan hacker tersebut.

"Ketika kami tahu akun pengguna yang telah disusupi, kami mematikan akses ke akun dan orang-orang yang telah terkena dampak dimasukkan melalui proses remediasi, sehingga mereka dapat mengatur ulang kata sandi mereka dan mengambil langkah-langkah lain yang diperlukan untuk mengamankan akun mereka," demikian keterangan resmi Instagram. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya