Penemuan Terbaru, Wifi Bisa Dipakai untuk Deteksi Senjata

Ilustrasi koneksi WiFi
Sumber :
  • www.pixabay.com/StockSnap

VIVA – Tim peneliti dari Universitas Rutgers New Jersey, Amerika Serikat, menemukan bahwa wifi bisa digunakan untuk mendeteksi senjata dan bahan peledak di tempat umum.

Pemerintah Ingin Taksi Terbang Meluncur dalam 2 Tahun

Dilansir dari laman BBC, Minggu, 19 Agustus 2018, para peneliti mengatakan sinyal wireless mampu menembus tas untuk mengukur dimensi dari obyek metal atau memperkirakan volume cairan.

Mereka menambahkan, bahwa dengan wifi, bisa menekan biaya keamanan tempat publik seperti bandara, stadion, taman hiburan dan sekolah.

Otoritas IKN Kerjasama dengan Universitas Leiden Belanda

Salah seorang peneliti, Yingying Chen mengatakan, sangat sulit untuk membuat infrastruktur penyaringan seperti yang ada di bandara. "Tenaga kerja selalu dibutuhkan untuk mengecek tas dan kami ingin mengembangkan metode pelengkap yang coba mengurangi tenaga kerja," kata Yingying.

Dia menambahkan, hasil penelitian ini bisa memberikan perlindungan pada masyarakat dari benda-benda berbahaya. Kebutuhan atas keamanan itu pun sangat meningkat sekarang.

Tantangan Penggunaan AI di Dunia Kedokteran

Uji coba awal penelitian ini menunjukkan angka keakuratan hingga 95 persen. Mereka menguji 15 jenis benda dan enam tipe tas. Hasilnya wifi memiliki kesuksesan 99 persen untuk mengenali obyek berbahaya, 98 persen untuk logam dan 95 persen pada cairan.

Namun saat benda-benda tersebut berada di dalam tas, tingkat keakuratan wifi menurun menjadi 90 persen. Sistem biaya rendah ini hanya memerlukan perangkat devices dengan dua atau tiga antena bisa diintegrasikan ke dalam jaringan wifi yang sudah ada.

Sistem akan bekerja dengan menganalisa kejadian saat sinyal wireless menembus dan memantul dari obyek ataupun material.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya