- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Toilet dan kamar mandi bukan cuma sebagai tempat membersihkan tubuh dan buang hajat. Pernahkah Anda merasakan, toilet atau kamar mandi punya kekuatan untuk melahirkan ide. Kebuntuan pikiran berakhir setelah buang air kecil atau besar di toilet.
Beberapa orang mengakui, saat pikiran buntu kemudian mereka buang hajat di toilet atau mandi, malah muncul ide cemerlang sebagai solusi pikiran buntu tersebut. Antara percaya atau tidak, toilet memang kadang menjadi tempat untuk mengakhiri kebuntuan tersebut.
Ternyata fenomena ini punya penjelasan secara sains. Lingkungan dan kondisi di toilet dan kamar mandi memungkinkan seseorang bisa memecahkan pikiran buntu.
Dikutip dari laman Buffer, Minggu 9 September 2018, toilet dan kamar mandi menjadi tempat munculnya ide cemerlang karena kondisi seseorang rileks, pikiran lepas dari kebuntuan untuk sejenak dan kadar dopamin tinggi.
Pakar neurosains dari Institut Teknologi Massachusetts Amerika Serikat, Alice Flaherty menjelaskan, dopamin merupakan elemen penting dalam sebuah kreativitas. Makin banyak dopamin yang dirilis maka seseorang menjadi makin kreatif. Dopamin merupakan senyawa alami tubuh yang memiliki peran penting pada proses pengiriman sinyal di dalam otak.
Dalam risetnya, Flaherty menemukan, mandi air hangat berkontribusi meningkatkan aliran dopamin dalam otak kita. Pada grafik risetnya, Flaherty menunjukkan bagaimana dopamin muncul di area otak tertentu dan kemudian secara aktif meningkatkan dan memicu daya kreativitas yang lebih.
Namun, dia menekankan, antara orang satu dengan yang lainnya punya daya kreatif yang berbeda, tak bisa disamaratakan. Tergantung pada sistem limbik yang mana mendukung berbagai fungsi seperti emosi, perilaku, motivasi, memori jangka panjang, dan penciuman.
"Orang-orang bervariasi dalam hal tingkat dorongan untuk kreatif, sesuai dengan aktivitas jalur dopamin dalam sistem limbik otak," ujarnya menjelaskan.
Peneliti lain menjelaskan, yang membuat pikiran seseorang buntu atau kreativitas ide mandek. Solusi untuk lepas dari kondisi itu adalah rehat, menjauhkan diri dari kebuntuan tersebut.
Peneliti Universitas Harvard Shelley H. Carson mengatakan, seseorang perlu untuk rehat sejenak dari penatnya masalah yang dihadapi supaya bisa relaksasi.
Dalam kajian yang lainnya, beberapa ilmuwan mengatakan, saat Anda sedang penat maka solusinya adalah ke kamar mandi, membersihkan diri. Ilmuwan menyebutkan dengan kamar mandi berarti seseorang menjalani sebuah 'periode inkubasi' untuk ide atau gagasan seseorang.
Rehat memang membuat otak istirahat sehingga alam bawah sadar bisa bekerja lebih kreatif. Nah, aktivitas di toilet sebenarnya mencakup rehat atau selingan tersebut.
Peneliti saraf Jonah Lehler menjelaskan, dengan pikiran yang rileks tak tegang, maka memungkinkan seseorang untuk jernih berpikir dan memunculkan ide kreatif dalam alam bawah sadarnya.
Lehler mengatakan, secara teori saat pikiran seseorang rileks maka gelombang alfa beriak dalam otak dan bisa mengalihkan beban pikiran pada otak sebelah kanan, yang menyangkut tentang kreativitas. Dampaknya seseorang menjadi lebih mungkin fokus memikirkan atau memecahkan solusi.
Sederhananya, dengan kondisi santai maka seseorang akan berpikiran rileks, sehingga membuat perhatian dalam otak dan memungkinkan peluang untuk memunculkan koneksi ide cemerlang. Begitulah kata peneliti kenapa toilet dan kamar mandi bisa menjadi sumber lahirnya ide. (mus)
