NASA Lagi Dirundung Masalah Bertubi-tubi

Wahana penelitian NASA di permukaan Mars, Curiosity
Sumber :
  • NASA/JPL-Caltech/MSSS

VIVA – NASA memiliki beberapa masalah minggu lalu. Masalah pertama, teleskop Hubble Space memasuki fase safe mode.

Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang

Selain itu NASA juga mengalami kegagalan penerbangan roket Russian Soyuz. Kosmonot Alexey Ovchinin dan Astronot Nick Hague harus melakukan pendaratan darurat akibat masalah tersebut.

Masalah baru kini muncul kembali, dari Chandra X-ray Observatory, dilansir dari laman Science Alert, Minggu, 14 Oktober 2018.

Volume Transaksi BRImo Capai Rp 1.251 Triliun di Kuartal I-2024

Observatorium itu memasuki fase safe mode pada Rabu, 10 Oktober 2018 lalu. Fase ini adalah saat konfigurasi pelindung untuk menjaga teleskop tetap stabil hingga kontrol di darat bisa bekerja dan mengembalikkan misi ke tempat seharusnya.

NASA tak yakin betul dengan masalah yang dialami oleh Chandra. Namun mereka menduga bahwa ini melibatkan giroskop.

Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik

"Seluruh sistem berfungsi seperti yang diharapkan dan instrumen ilmiah aman. Masalah itu sedang dalam investigasi dan kami akan mengabarkan informasi lagi saat sudah tersedia," ujar pihak NASA.

Girsokop sangat penting karena mereka membantu pesawat ruang angkasa tetap berorientasi dengan baik. Misi Mars juga mengalami masalah. Rover Opportunity sejak 10 Oktober lalu saat badai debu datang tidak mendapatkan sinar matahari.

Teleskop pencari planet juga hampir kehabisan bahan bakar seperti yang terjadi dengan pesawat Dawn. Namun NASA sendiri tampaknya bisa memperbaikinya. Pekerja NASA mungkin bisa memperbaiki giroskop Hubble dan Chandra dari jarak jauh.

Chandra sendiri berusia 19 tahun, namun didesain untuk hidup hanya lima tahun saja. Maka itu, Chandra ternyata sudah beroperasi jauh dari tujuan awalnya. Jadi jika masih bekerja hingga sekarang merupakan sebuah bonus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya