Earl Bakken, Pencipta Alat Pacu Jantung Pertama Meninggal Dunia

Earl Bakken.
Sumber :
  • Medtronic

VIVA – Pencipta alat pacu jantung eksternal pertama, Earl Bakken, meninggal dunia di usia 94 tahun pada Minggu, 21 Oktober di rumahnya yang asri di Hawaii, Amerika Serikat.

Ressa Herlambang Dilarikan ke IGD, Dipasang Alat Pacu Jantung dan Tak Sadarkan Diri 2 Hari

Kendati demikian, kepergian Bakken tidak disebutkan apa penyebabnya. Ia merupakan tokoh yang mendirikan perusahaan perangkat kesehatan, Medtronic, salah satu terbesar di dunia.

"Kontribusi Earl yang dibuat untuk teknologi medis sederhananya tidak bisa dilupakan. Semangatnya akan hidup dengan kami untuk memenuhi misi yang dia tulis 60 tahun silam untuk mengurangi rasa sakit, memulihkan kesehatan, dan memperpanjang usia hidup," kata CEO Medtronic, Omar Ishrak, dilansir dari Cbsnews, Selasa, 23 Oktober 2018.

Waspada! Pandangan Tiba-tiba Gelap Bisa Jadi Kelainan Jantung

Bakken dan saudara iparnya, Palmer Hermundslie, membuat Medtronic pada 1949. Mereka mengubah perusahaan yang berjuang dari keluarga Hermundlie di Minneapolis, AS, menjadi pusat teknologi medis multinasional.

Pada 1958, ahli bedah jantung di Universitas Minnesota, Walton Lillehei, meminta Bakken membuat alat pacu jantung bertenaga baterai untuk bayi dengan kelainan detak jantung.

Ilmuwan Ini Berhasil Ciptakan Koper Bertenaga Al, Permudah Tunanetra Navigasi Lingkungan

Saat itu pasien dengan penyakit ini harus menyambungkan perangkat eksternal yang rumit dan membatasi gerak mereka. Alat tersebut juga membuat rentan saat adanya pemadaman listrik.

Setelah diujicoba, maka Bakken langsung mengaplikasikannya ke tubuh pasien Lillehei. Hasilnya mengejutkan pada keesokan harinya. Nyawa pasien terselamatkan.

Medtronic memiliki 86 ribu pegawai di seluruh dunia. Kantor pusat sebelumnya berada di Minneapolis dan kini menetap di Dublin, Republik Irlandia, dengan alasan mendapat pajak perusahaan yang lebih rendah. Bakken memimpin perusahaan itu selama 40 tahun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya