- www.pixabay.com/PublicDomainPicture
VIVA – Pesawat Lion Air JT610 dikabarkan jatuh di atas perairan Tanjung Karawang, Senin, 29 Oktober 2018. Pesawat jenis Boeing 737 Max itu sempat hilang kontak 13 menit setelah tinggal landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Jawa Barat.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat yang mengangkut 189 penumpang. Segenap upaya masih difokuskan untuk evakuasi.
Terkait dengan dunia penerbangan, sebagian kalangan awam mungkin ada yang penasaran, apa yang terjadi jika mesin pesawat mati saat mengudara?
Pilot Garuda Indonesia, Rizka Leihitu, menjawab pertanyaan tersebut di kanal YouTube, yang juga diajukan oleh follower Instagram-nya.
Dengan berseragam pilot, Rizka memberi penjelasan dengan membawa miniatur pesawat. "Apa yang terjadi jika satu mesin pesawat mati?" ujar Rizka memulai topik di video pendek berdurasi satu menit.
Rizka kemudian menerbangkan miniatur pesawat dari sisi kanannya. Ia mengeluarkan suara mendesis untuk menggambarkan matinya mesin.
"Pesawat akan terasa miring, tapi pesawat akan tetap bisa terbang. Karena satu mesin pesawat dirancang untuk menerbangkan pesawat sejauh mungkin," jelasnya.
"Tapi bagaimana jika kedua mesin pesawat mati?" ujarnya menambahkan.
Rizka mengatakan bahwa dalam satu pesawat terdapat dua mesin. Jika keduanya mati, pesawat tidak serta-merta jatuh.
"Pesawat akan tetap melayang. Namun, pilot akan segera mencari tempat untuk mendarat darurat," katanya.
Jika berhadapan dengan situasi mesin pesawat mati saat mengudara, Rizka menyarankan, agar tidak panik dan mengikuti instruksi keselamatan.
"Kalian tidak perlu panik, gunakan sabuk pengaman dan ikuti petunjuk keselamatan. Dan jangan lupa berdoa agar pilot dapat mengatasi masalah dengan baik," ujarnya.
Rizka Leihitu merupakan salah satu pilot yang cukup aktif di media sosial. Ia sering membicarakan topik seputar penerbangan, mulai dari cara menjadi pilot, masalah saat penerbangan, foto pemandangan dari ketinggian, hingga beragam tips. Pengikut Instagram-nya kini 71 ribu.
