- Dok. VIVA/ Misrohatun
VIVA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) baru saja meresmikan PT. Pusat Robot Indonesia (Puri Robotic), yang rencananya akan menjadi langkah awal mereka dalam meramaikan Revolusi Industri 4.0.
Revolusi Industri 4.0 sangat berkaitan dengan Internet of Things (IoT). Untuk mulai tahap ini, perusahaan menghadirkan robot service Artificial Intelligence (AI).
Direktur Operasional Puri Robotic Indonesia, Glen Gani Taufik dalam sambutannya mengatakan, perusahaan tidak sekadar memproduksi robot, namun juga membuat konektivitas antara pendidikan dengan industri robot.
"Kita harus memberikan edukasi mengenai robot service, agar masyarakat nantinya siap secara mental dan psikologis. Adanya teknologi ini bukan sebagai pengganti tenaga kerja," katanya di Kominfo, Jakarta Pusat, Sabtu, 15 Desember 2018.
Masyarakat tidak perlu takut kehilangan lapangan pekerjaan, sebagai gantinya akan tumbuh profesi lain yang akan berkembang. Di luar negeri, robot jenis ini sudah banyak digunakan restoran sebagai pengantar pesanan.
Atas inovasinya itu, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara memberi apresiasi kepada Puri Robotic. Pasalnya, mereka tak hanya memikirkan bisnis semata, namun juga didorong rasa peduli untuk bangsa dalam konteks robot.
Adapun robot yang akan mereka jual di tahun 2019 ialah, Robot Snow, Robot Amy Services, Robot Amyplus, Robot Alice dan Alice Pro. Robot-robot tersebut dibeli dengan harga Rp60 juta – Rp230 juta di negara China.
Indonesia memiliki target untuk mencapai peringkat 26 dalam indeks inovasi teknologi pada 2019. Sehingga untuk mewujudkannya pemerintah harus memberikan iklim yang kondusif. (mus)
