- ANTARA Foto//Dedhez Anggara
VIVA – Beberapa hari lalu, fenomena alam Gerhana Bulan Serigala atau super blood wolf moon menjadi perhatian warga dunia awal pekan ini.
Fenomena ini terasa istimewa sebab terjadi saat posisi Bulan berada pada jarak terdekat dengan Bumi, sehingga penampakannya lebih besar dari biasanya dan penampilannya merah semerah darah
Sedangkan penamaan wolf moon merupakan sebutan purnama yang terjadi pada Januari.
Nah penampakan gerhana kemarin menyisakan bonus bagi pengamat. Ternyata dalam video rekaman saat gerhana, muncul penampakan meteor di atas permukaan Bulan saat pertengahan gerhana terjadi.
Dalam rekaman, tanda meteor melesat ke permukaan Bulan itu sangat singkat dan sekilas, nampak titik putih kecil sekejap. Kalau kamu ingin melihatnya butuh ketelitian menyaksikan saat meteor tersebut melintasi langit Bulan dan diduga meluncur ke permukaan satelit Bumi tersebut.
Pengamat gerhana dari University of Huelva's Moon Impacts Detection and Analysis System (MIDAS) Spanyol, Jose Maria Madiedo memperkirakan, batu antariksa yang muncul saat gerhana tersebut tidaklah besar.
Madiedo mengestimasikan, bobot meteor sekitar 2 kilogram dan ukurannya sebesar bola sepak bola. Dengan ukuran segitu, menurutnya tidak akan berdampak besar bagi permukaan Bulan.
Jika kamu masih penasaran meteor yang jatuh saat gerhana kemarin, bisa dilihat di video ini pada durasi 2:11:00:
