- Twitter/@simoncarn
VIVA – Aktivitas Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara dalam sepekan terakhir ini menjadi perhatian. Erupsi atau batuknya gunung tersebut mengakibatkan ratusan warga sekitar gunung mengungsi.
Sampai Jumat siang 8 Februari 2019, pantauan Pos Pengamatan Gunung Karangetang, terlihat guguran lava masih tinggi. Asap kawah berwarna putih bertekanan lemah terpantau punya intensitas tebal dan tinggi 150 meter di atas puncak kawah.
Analisis dari citra satelit PlanetLabs menunjukkan, gunung yang merupakan salah satu gunung paling aktif di Indonesia itu mengalami dinamika.
Ahli gunung api Universitas Teknologi Michigan, Amerika Serikat, Simon Carn menuliskan, berdasarkan citra satelit tersebut, peningkatan aktivitas Gunung Karangetang terpantau sejak 2016.
Sejak dua tahun lalu, kata dia, kawah sisi selatan gunung ini menjadi sumber munculnya asap dari kawah tersebut. Kondisi ini berlangsung sampai 2017 dan 2018.
Pada akhir tahun lalu, terdapat peningkatan aktivitas. Citra satelit menunjukkan, bagian puncak kawah utara Gunung Karangetang aktif kembali. Kondisi ini mengirimkan guguran lava ke lereng utara Gunung Karangetang. (hd)
137 Pesawat Batal Terbang Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Akhirnya Kembali Dibuka
Bandara Internasional Sam Ratulangi di Kota Manado, Sulawesi Utara, resmi dibuka kembali hari ini, Minggu, 5 Mei 2024.
