Supermoon 19 Februari, Lihatlah Sang 'Pengawal' Biru Dekat Bulan

Supermoon
Sumber :
  • ANTARA Foto//Dedhez Anggara

VIVA – Pekan depan fenomena alam bakal muncul di langit. Lihatlah ke langit pada Selasa malam 19 Februari 2019, Bulan bakal terlihat lebih besar dari biasanya. Jangan bingung, besarnya penampakan purnama pada malam itu merupakan fenomena supermoon. Cakram satelit bumi itu lebih besar dari biasanya. 

Terpopuler: Cara Jitu Singkirkan Lemak Tubuh, Manfaat Berhubungan Seks Malam Hari

Pegiat astronomi dari Himpunan Astronom Amatir Jakarta, Ronny Syamara mengatakan, fenomena supermoon pekan depan tidak ada yang istimewa. Namun jika ingin sekadar mengamati supermoon, bakal ada bintang 'pengawal' supermoon, yakni bintang berwarna kebiruan yakni Regulus. 

"Pada 19 Februari jam 20.00 WIB, di langit sisi selatan Bulan akan terlihat bintang Regulus dengan jarak sudur 2 derajat 43 menit busur," jelas Ronny kepada VIVA, Kamis 14 Februari 2019. 

Bulan akan Terlihat Paling Besar dan Terang

Kemudian di sisi barat Bulan, kata Ronny, akan terlihat Planet Mars dengan ketinggian sekitar 37 derajat. 

Bagi yang ingin meriset datangnya supermoon, Ronny menyarankan untuk memperhatikan pengaruh supermoon terhadap peristiwa di Bumi misalnya pasang air laut yang sedikit lebih besar dari biasanya. Selain itu, bisa juga supermoon didalami untuk melihat bagaimana tingkat kecerlangan purnama yang terang dari biasanya. 

Jadwal Kenampakan Blue Moon yang Terjadi Besok di Indonesia

"Sebagian masyarakat mungkin bisa merasakan adanya sedikit perbedaan ukuran ketampakan dari purnama saat itu yang mana agak sedikit lebih besar. Untuk mengetahui secara pasti memang harus diukur dengan perhitungan dan metode khusus," jelasnya. (dhi)

Bulan Purnama Dingin.

Ada Bulan Purnama Dingin Jelang Tutup Tahun 2023

'Cold Moon', juga dikenal sebagai 'Long Night's Moon' atau Bulan Purnama Dingin, menurut Farmers Almanac, terjadi pada 26 Desember 2023.

img_title
VIVA.co.id
14 Desember 2023