Pemenang Konsorsium Satelit Satria Diumumkan April Mendatang

Ilustrasi satelit mengorbit.
Sumber :
  • www.aviantipic.com

VIVA – Pemenang konsorsium satelit Satria akan diumumkan pada April mendatang. Satria merupakan High Throughput Satellites milik pemerintah yang rencananya akan diterbangkan tahun 2022 mendatang. 

Menilik Deretan Fakta Tol Langit Satria-1 yang Lengkapi Kinerja Palapa Ring

"Perkiraannya kita bulan April akan ditetapkan pemenang konsorsium," kata Menteri Kominfo, Rudiantara, di gedung Kominfo, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2019. 

Dia mengatakan, ada dua perusahaan dalam negeri yang mengikuti konsorsium, yaitu Eforte dan PSN (Pasifik Satelit Nusantara).

INFOGRAFIK: Satelit Internet Indonesia Meluncur ke Angkasa

Satelit Satria diproyeksikan akan menjangkau 150 ribu titik untuk mendukung layanan publik seperti sekolah, rumah sakit, puskesmas. Kapasitas satelit ini mencapai 150 Gbps.

Dari 150 ribu titik tersebut, 90 ribu di antaranya untuk sekolah yang berada di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).

Luar Angkasa Semakin Ramai

Direktur Utama Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI), Anang Latief, menjelaskan 150 ribu titik yang dijangkau satelit ini merupakan hasil studi pihaknya, sebagai lembaga yang menyiapkan satelit Satria. Termasuk kapasitasnya yang mencapai 150 Gbps atau 10 kali lipat dari satelit Nusantara 1 milik PSN yang diterbangkan bulan lalu. 

"Tahap terakhir melakukan penawaran, April pengumuman pemenang nanti kita nilai harga yang paling efisien dalam konteks keuangan negara, kita lihat penawaran harga dan teknis di lapangan," kata dia.

Pabrikan pembuat satelit dikembalikan oleh kedua perusahaan. BAKTI dalam hal ini tidak menentukannya. 

Sementara itu, Anang menjelaskan teknologi satelit saat ini masih dikuasai oleh Eropa dan Amerika Serikat. 

"Swasta memilih pabrikan Eropa atau Amerika, buat kita silakan. Ini yang akan jadi kita nilai. Kita kalkulasi," ujar dia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya