Penasaran dengan 'Isi Perut' Monster Bawah Laut Siluman Rusia

Ilustrasi kapal selam.
Sumber :
  • U.S. Navy

VIVA – Kementerian Pertahanan Rusia menguji coba kapal selam nuklir Kelas Borey baru, Project 955. Mereka berharap monster bawah laut siluman ini bergabung dengan Angkatan Laut Rusia pada akhir tahun ini.

Mengupas Tuntas ‘Kenapa Iran Menyerang Israel?’

Project 955 merupakan SSBN, atau Submarine Submersible Ballistic Nuclear, Kelas Borey generasi keempat yang bersenjatakan ultra silent missile. Kapal selam nuklir Kelas Borey akan diproduksi sebanyak 8 unit hingga 2020, atau jumlahnya bisa meningkat menjadi 10 unit pada 2027.

Yury Dolgoruky adalah kapal selam nuklir pertama dari kelas ini yang resmi beroperasi pada 10 Januari 2013. Sedangkan, SSBN generasi ketiga, Vladimir Monomakh, mulai beroperasi pada Desember 2014.

Serangan Balasan Iran ke Israel Bisa Picu Perang Dunia III, Begini Penjelasannya

Semua kapal selam Kelas Borey ini, seperti dikutip dari Russia Today, Kamis, 21 Maret 2019, nantinya akan dipersenjatai dengan 16 rudal balistik antarbenua Bulava berbahan bakar padat 8 ribu km dengan hulu ledak bermanuver.

Project 955 juga memiliki karakteristik siluman yang lebih unggul dari kapal selam nuklir Rusia mana pun yang saat ini ada. Kapal kelas Borey merupakan kapal selam state-of-the-art yang paling unggul dibanding semua kapal selam di dunia yang saat ini.

Gempa Magnitudo 6 Guncang Jepang, Tak Ada Peringatan Tsunami

Kapal selam Kelas Borey akan menggantikan kapal selam nuklir dari generasi sebelumnya dan akan menjadi tulang punggung pertahanan nuklir berbasis laut milik militer Rusia. Kapal selam kelas Borey memiliki panjang 170 meter dan lebar 13,5 meter, dan dapat menyelam hingga kedalaman 450 meter.

Kapal tersebut memiliki lambung hidro-dinamis yang padat untuk mengurangi kebisingan dan merupakan kapal selam Rusia pertama yang menggunakan mesin penggerak pompa jet.

Kecepatan mereka saat berada di bawah air setidaknya mencapai 30 knot (56 kilometer per jam). Kapal ini juga dilengkapi ruang keselamatan yang dapat menampung hingga 107 kru kapal dalam keadaan darurat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya