- ViewStorm
VIVA – Seorang programmer pria di China, Li Kaixiang, membuat chatbot di aplikasi WeChat untuk membalas pesan-pesan yang dikirimkan pacarnya. Tentu saja hal ini ia lakukan tanpa sepengetahuan sang pacar.
Melansir Mashable, Rabu, 12 Juni 2019, menurut Abacusnews, insinyur perangkat lunak yang bekerja untuk platform e-commerce JD.com ini, menciptakan chatbot yang mampu membalas pesan 24/7.
Li memposting di platform media sosial Cina, Weibo, yang mengungkapkan bahwa dalam sehari saja, pacarnya memiliki 300 lebih pesan dengan bot.
Hingga pada suatu hari, sang pacar mulai curiga karena Li biasanya tidak membalas pesannya sedemikian cepat. Gambar berikut ini contoh percakapan antara pacar Li dan chatbot.
Terjemahan:
Pacar: Bagaimana kamu melakukannya?
Chatbot: Bagaimana aku melakukan apa?
Pacar: Bagaimana ini didesain?
Chatbot: Bagaimana saya harus menggambarkannya?
Pacar: Kenapa kamu merespons dengan sangat cepat?
Chatbot: Bagaimana saya bisa meresponsnya jika tak ada masalah?
Pacar: (emoji)
Chatbot: Kamu hanya menyembunyikan rasa malu dengan emoji itu.
Sementara banyak yang memuji Li sebagai orang yang jenius karena berusaha keras menciptakan chatbot, yang lain justru mengkritiknya. Namun, ini tidak menghalangi beberapa pengguna yang meminta kode sumber untuk membuat chatbot mereka sendiri.
Sayang sekali mereka tidak akan mendapatkannya karena Li telah menghapus akun Weibo-nya. (dhi)
