5 Fase Gerhana Bulan Sebagian, Wajah Rembulan Nanti Beda-beda Lho

Gerhana Bulan Total pada 16 Juli 2000
Sumber :
  • NASA Goddard Space Flight Center/Fred Espenak

VIVA – Malam nanti fenomena alam Gerhana Bulan Sebagian akan terlihat di wilayah Indonesia. Gerhana ini akan berlangsung mulai Rabu 17 Juli 2019 dari dini hari hingga pagi hari. Kamu yang nanti mengamati gerhana tersebut perlu tahu kondisi wajah rembulan tiap fase yang beda-beda lho.

2 Gerhana di Ramadhan 2024 Tanda Datangnya Imam Mahdi? Ini Kata Buya Yahya

Proses gerhana terdiri dari berbagai fase yaitu awal mulai gerhana, gerhana sebagian, puncak gerhana, akhir gerhana sebagian dan berakhirnya gerhana. Tiap fase memiliki kekhususan kondisi dalam pengamatan. Planetarium dan Observatorium Jakarta merilis beberapa kondisi pada tiap-tiap fase gerhana tersebut. Berikut selengkapnya:

Fase awal mulai gerhana

Deretan Fenomena Bulan Purnama Tahun Ini

Pada fase yang dimulai pada pukul 01.43 WIB ini, biasanya mata awam sukar membedakan apakah sudah terjadi gerhana atau belum. 

Fase gerhana sebagian

Jam Berapa Gerhana Bulan Sebagian Bisa Dilihat di Indonesia Hari Ini?

Pada fase yang dimulai pukul 03.01 WIB ini relatif mudah dilihat dengan mata telanjang. 

Fase puncak gerhana

Pada fase ini merupakan puncak Gerhana Bulan Sebagian. Bisa terlihat jelas. Puncak gerhana terjadi pada pukul 04.30 WIB.

Fase akhir gerhana sebagian

Terjadi mulai pukul 05.59 WIB. Wajah Bulan kembali purnama, namun kecerlangannya belum normal kembali karena masih dalam tahap Gerhana Bulan Penumbra. 

Fase berakhirnya gerhana

Pada fase ini kondisinya bisa dilihat dengan Matahari telah terbit pada pukul 06.04 WIB.

BMKG mengatakan, durasi gerhana dari fase awal sampai akhir totalnya 5 jam 37,4 menit. Sedangkan fase inti gerhana atau fase mulainya gerhana sebagian hingga fase berakhirnya gerhana sebagian durasinya 2 jam 58,8 menit.

Gerhana Bulan Sebagian 17 Juli 2019 merupakan salah satu dari lima gerhana yang terjadi pada 2019.  Kamu yang berada di Jakarta, bisa meluangkan waktunya untuk mengamati gerhana tersebut di Planetarium dan Observatorium Jakarta, di Plaza Teater Jakarta, Cikini. Pengamatan dibuka mulai Selasa 16 Juli 2019 pukul 21.00 WIB sampai Rabu 17 Juli 2019 pukul 06.00 WIB. (ali)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya