VIVA – Impian manusia untuk menikmati mobil terbang sepertinya kian mendekati kenyataan. Perusahaan teknologi Jepang NEC telah berhasil melakukan uji coba prototipe mirip drone di kawasan Abiko, Senin, 5 Agustus 2019.
Dalam uji coba tersebut, dikutip dari Technology Review, Rabu, 7 Agustus 2019, bentuk awal mobil terbang telah berhasil melayang sekitar tiga meter di atas tanah selama satu menit. Pada saat itu, calon kendaraan masa depan ini tak membawa penumpang.
Insinyur NEC menghabiskan sekitar satu tahun untuk mengembangkan model, yang beratnya sekitar 150 kilogram dan panjang 3,9 meter.
Jika merujuk pada nama mobil terbang, sebenarnya dapat menimbulkan sedikit kesalahpahaman. Sebab, konsep kendaraan ini bukan 'setelah melaju di atas permukaan tanah kemudian melayang'. Namun lebih mirip drone besar dengan empat baling-baling yang dapat membawa orang.
Selama satu dekade terakhir, sejumlah negara berlomba untuk menjadi yang terdepan mengembangkan mobil terbang. Sementara pemerintah Jepang sendiri juga berambisi sebagai pionir dalam teknologi pengangkutan ini.
Mereka juga berencana dapat mengirimkan barang dengan mobil terbang pada tahun 2023, yang selanjutnya akan mengangkut orang di kota-kota padat penduduk pada tahun 2030an.
Sejumlah perusahaan, termasuk Boeing, Airbus, dan Uber, telah mengembangkan penerbangan otonom. Namun, belum jelas siapakah yang menjadi target pasar mereka, selain orang-orang dengan ekonomi mapan yang mampu membayarnya.
Jika Perang Dunia ke-3 Pecah, Benarkah akan Jadi Perang Akhir Zaman Jelang Kiamat?
Iran melakukan serangan balasan terhadap Israel pada malam Sabtu, 13 April 2024 lalu. IDF (Pasukan Pertahanan Israel). Jika perang dunia apakah kiamat akan terrjadi?
