Logo WARTAEKONOMI

Ibu Kota Pindah? 4 Teknologi Ini Diperlukan!

Ibu Kota Pindah? 4 Teknologi Ini Diperlukan!. (FOTO: SAP)
Ibu Kota Pindah? 4 Teknologi Ini Diperlukan!. (FOTO: SAP)
Sumber :
  • wartaekonomi

VIVA – Asosiasi Teknologi dan Industri Sekuriti Indonesia (ATISI) menyampaikan dukungan dan rekomendasi teknologi sekuriti terkait dengan rencana pembangunan ibu kota baru Republik Indonesia.

Keamanan berbasis teknologi dibutuhkan di ibu kota baru karena aset dan infrastruktur menjadi sasaran utama penyadapan dan pencurian data, menurut Ketua Umum ATISI, Sanny Suharli.

"Apalagi, peningkatan keamanan siber adalah salah satu dari 25 program prioritas rencana kerja pemerintah RI tahun 2020," kata Sanny dalam keterangan resminya (8/8/2019).

Secara rinci, ada empat rekomendasi teknologi keamanan yang disampaikan oleh ATISI dan para pelaku industri keamanan siber di Indonesia. Keempatnya teknologi itu ialah:

1. Anti-Penyadapan dan Pencurian Data

Sanny menegaskan, teknologi antipenyadapan dan pencurian data mutlak harus ada dalam sistem keamanan ibu kota baru, khususnya dalam hal pertahanan terhadap celah keamanan (backdoor code).

Mengingat dengan backdoor code, akses ke CCTV dapat diretas tanpa perlu mengetahui kata sandi, sehingga rentan pencurian rekam data denah ruangan maupun aktivitas di infrastruktur strategis.