Profil Nadiem Makarim, dari Gojek Kini Masuk Kabinet

Bos Gojek Nadiem Makarim.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA – Senin 21 Oktober 2019, sejumlah orang yang digadang masuk kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendatangi Istana Negara. Salah satu yang datang yaitu pendiri Gojek Nadiem Makarim

Muhadjir Effendy Koordinasi dengan Kemendikbud soal 33 Kampus Diduga Terlibat TPPO

Nama Nadiem sudah disebut bakal mengisi posisi di pemerintahan periode kedua Jokowi. Nadiem mengenakan kemeja putih saat datang ke Istana Negara memenuhi panggilan Jokowi. Berpenampilan kemeja putih makin menguatkan Nadiem bakal masuk kabinet jokowi. 

Nadiem dikenal sebagai pendiri dan sebelumnya Kepala Eksekutif Gojek. Dia mendirikan startup tersebut pada 2011. Gojek makin berkembang, startup anak bangsa ini sudah melewati status unicorn, startup bervaluasi US$1 juta. 

Wakil Rektor UI Bidang Akademik UI jadi Dirjen Diktiristek, Ini Pesan Nadiem Makarim

Sebelum mendirikan Gojek, dia merupakan Co-Founder dan Managing Editor Zalora Indonesia dan Chief Innovation Officer Kartuku. 

Nadiem mengaku keluar dari perusahaan sebelumnya karena tidak betah bekerja di perusahaan orang lain, dia ingin mengontrol perusahaan miliknya. 

Mencoblos di TPS Jusuf Kalla, Nadiem Makarim Boyong Anak-Istri

Gojek merupakan platform transportasi online. Pada perkembangannya menjadi super apps, yang melayani jasa antar barang (Gosend), makanan (Gofood), alat kesehatan, terapi pijat (Gomassage), dan kebersihan (Goclean). 

Gojek menjadi unicorn dari empat startup unicorn pertama di Indonesia bersama Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak. Kabarnya pesaing Grab itu sudah menjadi decacorn atau bervaluasi US$10 juta. 

Nadiem lahir di Jakarta, 4 April 1984. Dia mengenyam pendidikan S1 di Brown University Amerika Serikat untuk International Relations. Selepas lulus S1, dia melanjutkan pendidikannya di Harvard of Business School, Harvard University dan meraih gelar Master Business of Administration (MBA). Setelah lulus dia kembali ke Tanah Air. 

Tak lama kembali ke Tanag Air, Nadiem bekerja di lembaga konsultan berbasis di Jakarta yaitu Management Consutant di McKinsey & Company. Setelahnya, dia baru berpindah ke sejumlah perusahaan dan mendirikan Gojek. 

Delapan tahun mengembangkan Gojek, Nadiem kini masuk ke pemerintahan dengan menduduki posisi di kabinet. Namun belum tahu, di posisi apa Nadiem nanti duduk dalam kabinet Jokowi periode kedua. Nadiem kini telah mundur dari Gojek yang telah membesarkan namanya di Indonesia dan dunia. Kita tunggu saya ya guys, bakal jadi menteri apa Nadiem ini.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya