Kumbang Tak Punya Mata dan Sayap, Namanya dari Greta Thunberg

Greta Thunberg
Sumber :
  • Instagram/@gretathunberg

VIVA – Greta Thunberg dikenal sebagai remaja yang sangat vokal menyuarakan perubahan lingkungan. Sebagai penghormatan atas kampanye yang dilakukannya, Greta dijadikan nama spesies serangga yang baru saja ditemukan.

Pj Bupati Purwakarta Ingatkan Integritas ASN dan Mitigasi Wabah DBD

Dilansir melalui iNews.co.uk, sebuah spesies kumbang baru telah ditemukan. Kumbang itu resmi dinamakan Nelloptodes gretae, dari nama Greta Thunberg.

Kumbang tersebut memiliki ukuran panjang hanya satu milimeter dan diketahui tak memiliki mata atau sayap. Asalnya dari keluarga kumbang Ptiliidae, yang termasuk serangga terkecil di dunia.

Hari Kedua Pasca-Libur Lebaran, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kelima di Dunia

Spesies itu pertama kali ditemukan saat para ilmuwan meneliti sampe tanah dan daun di Nairobi, Kenya pada 1965. Kemudian kumbang tersebut diserahkan ke Natural History Museum di London pada 1978. Selama itu pula, kumbang tersebut hanya bisa dianalisa dari koleksi museum, yang jumlahnya mencapai 22 juta spesimen.

Kurator senior dari Natural History Museum, Max Barclay, menyebutkan bahwa hal yang wajar jika penemuan spesies baru dinamai dengan nama seseorang yang sudah bekerja dengan keras, apalagi terkait dengan alam dan lingkungan, dan menjaga spesies yang lemah.

Tampil di Coachella 2024, Vokal LE SSERAFIM Kena Kritik Pedas Netizen

“Masih ada ratusan spesies baru yang ada di dunia dan menanti untuk ditemukan,” ujar Barclay.

Deskripsi sains terkait dengan kumbang ini telah dipublikasikan di majalah bulanan The Entomologist. 

Kolektor awal dari spesimen ini adalah William Block di Kenya, yang saat ini bekerja di British Antarctic Survey dan masih hidup sampai sekarang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya