Perangi Pemanasan Global, Epson Pakai Jurus Ramah Lingkungan

Epson Indonesia fokus ramah lingkungan
Sumber :
  • Dokumen Epson Indonesia

VIVA – Pemanasan global menjadi masalah bagi negara-negara di dunia. Jika masalah tersebut tak diatasi maka bisa mengancam dunia. Makanya masyarakat dunia berusaha mengurangi laju pemanasan global penyebab perubahan iklim. Gas rumah kaca dihasilkan dari aktivitas manusia, antara lain CO2, CFC, CH4, dan sebagainya secara berlebihan, berusaha ditekan.

Kasus Dengue di Indonesia Meningkat Dua Kali Lipat efek El Nino, Menurut Kemenkes

Turut serta dalam memerangi masalah perubahan iklim tersebut, perusahaan printer populer dunia, Epson tak tinggal diam. Epson saat ini fokus beralih dari teknologi analog ke teknologi digital yang berorientasi ramah lingkungan lho.

Head Marcom and Public Relations Epson Indonesia, Nolly Danurendra menjelaskan perusahaan beralih dari teknologi analog, supaya mengurangi dampak lingkungan. Jika menggunakan teknologi analog, maka hasil buangannya berupa limbah yang berasal dari cairan sablon. 

Bea Cukai Beri Izin Perlakuan Tertentu ke Epson Indonesia

“Sedangkan digital pure, dia hanya digital. Sistemnya ada dua cara pertama direct to garment di mana kita bisa langsung mencetak ke bahan. Sedangkan yang kedua dengan sublimasi. Sublimasi itu pakai transfer paper, jadi print dulu di ke ratas nanti kertasnya ditempel di kaos. Itu sampahnya dikit sekali, cukup aman,” jelas Nolly dalam keterangan tertulisnya, Jumat 8 November 2019. 

Selain itu, Epson juga memproduksi printer berbentuk ringkas, yakni ukurannya lebih kecil dan simpel dan sekaligus mesti ramah lingkungan hidup. Contohnya printer Epson ukuran 80 cm, nah kalau 80 senti untuk kapasitas 1 kontainer bisa 1000 unit.

Epson Luncurkan Dua Printer Foto Baru

“Nah begitu printer dibuat ringkas menjadi 60 cm maka 1 kontainer bisa cukup 1.300 unit. Jumlah ini otomatis akan mengurangi penggunaan truk kontainer pengiriman di mana truk-truk itu menghasilkan CO2. Ini bentuk Epson memikirkan penyelamatan lingkungan hidup,” katanya.

Manager Product Marketing Epson, Syahrizal Apriyanto menuturkan, kriteria ramah lingkungan menurut Epson yaitu hemat listrik, hemat pemakaian. Makanya kini Epson fokus pada inkjet, terutama pada produk printer.

Pada 2020 Epson Indonesia bakal memfokuskan kegiatan mereka pada seputar ramah lingkungan, di antaranya mengurangi karbon dioksida (CO2), reboisasi di Bukit Soeharto, Kalimantan Timur.

Selain itu, Director Corporate Service Epson, Husni Nurdin mengatakan, Epson Indonesia bakal terjun memberikan penyuluhan dan pembangunan kesadaran ramah lingkungan pada siswa sekolah di kawasan Bantar Gebang, Bekasi. Upaya yang dilakukan Epson Indonesia ini bertujuan untuk lebih mendekatkan diri antara Epson pada konsumen dan diler di seluruh Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya