- Dokumen Telkomsel
VIVA – Telkomsel menggelar The NextDev Summit pada akhir pekan lalu. Acara tersebut digelar pertama kalinya dan sebagai bentuk konsistensi pada program The NextDev yang sudah diadakan tiap tahun sejak 2015.
Dalam gelaran The NextDev Summit, Telkomsel memberikan penghargaan pada tiga startup muda terbaik. Acara yang digelar 7 Desember 2019 itu tiga startup yakni Ravenry, Ibunda dan Crowde mendapatkan sejumlah hadiah dan memiliki kesempatan ikut program inkubasi The NextDev Academy pada 2020.
Acting CEO Telkomsel, Heri Supriadi mengatakan The NextDev telah jadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya Telkomsel untuk mewujudkan ekosistem digital secara menyeluruh dan berkelanjutan di Indonesia.
"Untuk itu, kami dengan bangga mengucapkan selamat kepada Ravenry, Ibunda, dan Crowde atas keberhasilannya menjadi startup yang terbaik pada The NextDev Summit 2019. Semoga kesuksesan ini menjadi awal yang baik untuk semakin menginspirasi negeri melalui dampak sosial positif yang mampu diberikan kepada masyarakat," kata Heri dalam keterangannya, Senin 9 Desember 2019.
Ketiga startup yang terpilih itu merupakan peserta The NextDev Talent Scouting 2019, merupakan tempat pencarian startup digital Indonesia yang telah berlangsung sejak April hingga November 2019. Revenry, Ibunda dan Crowde berhasil membawa pulang hadiah 5G yaitu Grant Money, Great Mentors, Generate Exposures, Good Opportunities, serta Golden Ticket untuk The NextDev Academy.
Kesempatan ikut The NextDev Academy juga didapatkan oleh 23 startup yang berhasil masuk ke babak final.
The NextDev Summit menjadi puncak dari The NextDev Talent Scouting 2019. Telkomsel juga meluncurkan The NextDev Hub, wadah kolaborasi dan konektivitas untuk startup digital dari berbagai tingkatan pertumbuhan bisnis yang bertempat di BSD City.
Sejumlah mentor juga didatangkan untuk mengisi puluhan sesi kelas seperti William Tanuwijaya (Founder dan CEO Tokopedia), Ernest Prakasa (komedian dan sutradara), serta Fluxcup (creative content creator).
Telkomsel yang berkolaborasi dengan membawa juga pengalaman uji coba 5G dengan menggunakan frekuensi 28 GHz. Uji coba itu menghadirkan sejumlah use case untuk generasi terbaru, yaitu 5G Artificial Intelligent (AI)-based Smart City with Intelligent Operation Center, 5G Cloud Virtual Reality (VR) and Gaming Industry, 5G Smart Airport Ground Handling, 5G Smart Education, 5G Safe City, 5G Smart Agriculture, dan 5G Smart Finance.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Plate menyatakan kegembiraannya untuk The NextDev yang bisa mendukung sejumlah inisiatif pemerintah dalam membantu menciptakan ekosistem digital secara menyeluruh dan berkelanjutan. Dia mengatakan, pemerintah telah berupaya membangun infrastruktur yang memadai melalui penyelenggaraan fiber optik, BTS, satelit, dan penataan spektrum untuk teknologi 5G.
“Selanjutnya adalah peran para talenta digital untuk terus berkreasi dan menghasilkan inovasi-inovasi yang tidak hanya berkembang di dalam negeri, namun juga bisa menembus pasar internasional sehingga kita bisa menjadi pemenang di sektor ekonomi
digital," kata Johnny.
