- www.plenglish.com
VIVA – Arkeologi Mesir menemukan bagian patung dari Firaun terkuat di masa Kekaisaran Mesir. Temuan tersebut merupakan bagian atas dari patung Firaun Ramses II, materialnya patung in terbuat dari granit pink alias merah muda.
Dalam beberapa kajian, akademisi cenderung meyakini Firaun Ramses II merupakan musuh Nabi Musa.
Sekretaris Jenderal Dewan Tinggi Arkeologi Mesir, Mostafa Waziri mengonfirmasi temuan tersebut. Kementerian Purbakala Mesir mengungkapkan, patung Firaun paling kuat itu ditemukan di kota Giza, tak jauh dari Candi Ptah.
Dikutip dari laman Sputniknews, Senin 16 Desember 2019, bagian patung Firaun paling kuat itu berukuran tinggi 1,05 meter dan lebar 55 cm. Patung tersebut mengenakan wig dengan simbol 'Ka' di kepalanya. Simbol ini menandakan kekuatan, kekuatan hidup dan kekuatan roh.
Patung ini ditemukan tak sengaja dalam penggalian ilegal di wilayah milik perorangan. Pelaku penggalian aktivitas ilegal telah dibekuk oleh otoritas Mesir.
Waziri mengatakan, temuan patung Firaun paling kuat ini mirip dengan temuan belum lama ini yakni patung Firaun dari Dinasti III. Namun bedanya, patung Firaun dari Dinasti III terbuat dari kayu bambu.
Pada November lalu, arkeologi Perancis menemukan tiga peta mayat batu atau sarkofagus yang masih awet dan berusia 3.500 tahun. Sarkofagus ini ditemukan dekat pemakaman El-Assasif dekat kota Luxor.
Firaun Ramses II merupakan Firaun pada Dinasti 19 yang berkuasa di Mesir pada 1279 sampai 1213 Sebelum Masehi. Firaun ini diyakini sebagai Firaun paling kuat dalam Kerajaan Mesir.
Firaun Ramses II memimpin pasukan Mesir dalam pertarungan Kadesh yang legendaris melawan Raja Het Mutawalli II pada 1274 Sebelum Masehi. Pertarungan ini berakhir imbang dan berujung perjanjian perdamaian antara dua kekaisaran besar pada zaman itu.
