- VIVA/Novina Putri Bestari
VIVA – Samsung baru saja merilis ponsel lipat terbarunya bernama Galaxy Z Flip berbarengan dengan peluncuran trio Galaxy S20. Ini kali kedua raksasa teknologi Korea Selatan itu meluncurkan ponsel lipat setelah tahun lalu dengan Samsung Galaxy Fold.
Mobile Product Manager Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus Wijaya, mengaku memang fokus untuk mengembangkan ponsel lipat.
"Motivasi kita untuk fokus mengembangkan layar lipat semakin serius, dengan awal tahun meluncurkan S20 dan Z Flip," kata dia di Jakarta, Kamis, 20 Februari 2020. Berikut 4 Perbedaan dua ponsel premium bergaya lipat dari Samsung:
1. Cara Membuka
Untuk cara membuka Samsung Galaxy Fold layaknya membuka sebuah buku. Membutuhkan dua tangan untuk menggunakan layar bagian dalamnya.
Samsung Galaxy Z Flip tampil seperti ponsel flip zaman dulu. Pengoperasiannya bisa menggunakan satu atau dua tangan untuk mengubah bentuk dari compact ke mode lurus.
Selain itu juga ada mode freestop hinge saat dilipat sebagian saat ponsel bisa berbentuk laptop mini. Dengan mode ini, Galaxy Z Flip ini bisa memunculkan tampilan yang disebut flex mode yaitu tampilan dua layar untuk kamera, Google Duo, dan Gallery.
2. Layar
Samsung Galaxy Z Flip memiliki layar 6,7 inchi FHD Plus saat dibuka. Tidak ada layar bagian luar hanya untuk layar kecil yang berfungsi untuk notifikasi, mengambil foto, dan angkat telepon.
Sedangkan layar Galaxy Fold berukuran 4,6 inchi HD Plus di bagian depan, serta saat dibuka akan menghadirkan 7,3 inchi. Keduanya pun pakai Infinity Flex Display.
3. Kamera
Samsung Galaxy Z Flip hadir dengan tiga kamera. Satu di bagian dalam ponsel dengan 10MP, serta dua kamera belakang masing-masing 12MP. Adapun Galaxy Fold disematkan enam kamera.
Satu pada bagian luar depan 10MP dan tiga kamera belakang 16MP+12MP+12MP, serta dua kamera saat ponsel dibuka 10MP+8MP.
4. Harga
Samsung Galaxy Fold saat hadir di Indonesia pada Desember 2019 dibanderol dengan harga Rp30,8 juta, sedangkan Galaxy Z Flip dihargai Rp21,8 juta.
