Manusia Komputer Kulit Hitam NASA Katherine Johnson Meninggal Dunia
- https://abcnews.go.com/
VIVA – Manusia komputer kulit hitam NASA Katherine Johnson meninggal dunia di usia 101 tahun. Perempuan yang ahli matematika itu menghembuskan nafas terakhir pada Senin, 24 Februari 2020. Pengumuman duka cita ini langsung disampaikan oleh Administrator NASA, Jim Bridenstine.
Johnson berhasil menghitung jalur penerbangan untuk misi luar angkasa pertama Amerika Serikat (AS), serta pendaratan di Bulan. Ia juga satu dari tiga perempuan yang diprofilkan dalam buku dan film yang berjudul Hidden Figures.
"Dia (Johnson) membantu negara kita (AS) untuk memperbesar batas ruang bahkan ketika dia membuat langkah besar yang membuka pintu bagi perempuan dan orang dengan kulit berwarna untuk menjelajahi ruang angkasa," kata Bridenstine, dikutip dari Abcnews.go, Selasa, 25 Januari 2020.
Bahkan, akun Instagram NASA mengunggah penghormatan terakhir bagi Johnson. Akun tersebut juga menuliskan kalimat sangat sedih ditinggal oleh ahli matematika dan manusia komputer. Mereka juga tak lupa mengucapkan terima kasih atas kontribusi Johnson selama ini.
Akun Instagram NASA juga menulis soal bagaimana Astronot John Glenn hanya percaya pada komputer setelah diperiksa oleh Johnson. "Dan ketika kami pakai komputer digital untuk menghitung, Glenn mengatakan dia akan percaya komputer hanya setelah Johnson memeriksa matematikanya," tulis Instagram NASA.
Menurut Glenn, perhitungan Johnson terbukti penting bagi pendaratan pesawat ulang alik Apollo di Bulan serta dimulainya Program Space Shuttle. Karakter Johnson juga pernah difilmkan melalui Hidden Figures.
Ia diperankan oleh aktris Taraji P. Henson. Film ini menceritakan tiga perempuan kulit hitam yang bekerja untuk NASA. Hidden Figures masuk nominasi penghargaan film Oscar saat itu.
Kalahkan 11 Negara, Siswa Indonesia Sabet Emas Kompetisi Matematika Internasional di Australia
Selain juara kompetisi matematika internasional, siswa Indonesia lainnya juga berhasil meraih medali emas di kompetisi Bahasa Inggris bagi pelajar dari berbagai negara.
