Logo WARTAEKONOMI

Pandemi COVID-19 Lahirkan Generasi R, Cirinya Mudah Dikenali

Ilustrasi teknologi digital.
Ilustrasi teknologi digital.
Sumber :
  • ThreatMetrix

JAKARTA – Pandemi Virus Corona COVID-19 melahirkan Generasi R. Siapakah mereka? Di era milenial seperti sekarang, populer istilah generasi. Ada Tradisionalis (1922-1945), Baby Boomer (1946-1964), Generasi X (1965-1980), Generasi Y atau Milenial (1981-1994), Generasi Z (1995-2010), dan Generasi Alpha (di atas 2010).

Menurut Head of Applications Oracle Indonesia, Iman Muhammad, Baby Boomer, X, dan Y atau biasa disebut Milenial, adalah kelompok generasi berdasarkan umur. Generasi R adalah orang-orang yang bekerja menggunakan teknologi digital. Mereka bisa berasal dari berbagai generasi berdasakan umur tersebut.

Ia mengatakan jika Generasi R lahir lebih cepat karena terjadi perubahan situasi akibat pandemi COVID-19. Situasi saat ini mendorong banyak orang untuk menjalankan pekerjaan mereka menggunakan teknologi digital dengan lebih masif lagi.

Teknologi digital kemudian mengubah perilaku dalam bekerja karena dengan teknologi digital, orang jadi memiliki sifat mengontrol diri sendiri, termasuk menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan tidak ribet.

"Generasi R juga bisa dibilang generasi pekerja baru yang sedang mengembangkan keterampilan baru, merangkul paradigma baru, dan telah menyesuaikan kembali pandangan dunia mereka. Mereka telah meninggalkan cara berpikir lama mereka dan telah mengembangkan sudut pandang baru," katanya, Selasa, 28 Juli 2020.

Iman melanjutkan, generasi ini merasa jauh lebih terkendali, lebih tangguh, dan lebih nyaman dengan ambiguitas. Mereka bersiap untuk bekerja lebih keras dari sebelumnya dan sedang mencari cara baru untuk mencapai produktivitas, keseimbangan, dan tujuan.

"Maka, perusahaan harus mengakomodasi, contoh kalau dia sedang bekerja, nanyanya maunya dijawab dengan cepat," ungkap dia. Munculnya Generasi R (pekerja dapat bekerja kapan saja dan di mana saja) yang memiliki model kontrak yang fleksibel bersama dengan pemasok/vendor, pelanggan, dan karyawan membuat dibutuhkannya infrastruktur yang tangguh.