Domain Indonesia Mulai Banyak Dilirik

PANDI.id.
Sumber :
  • pandi.id

VIVA – Indonesia berhasil menjadi pengelolaan domain terbanyak kedua se-ASEAN, atau tepat berada di bawah Vietnam, menurut PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia). Tahun lalu mereka berhasil melewati target. Dari 472.569 nama domain menjadi 486.814 per 31 Desember 2020.

PANDI Cetuskan Gagasan Indonesia Berdaulat Digital

"PANDI telah mengalami peningkayan sebanyak 37,94 persen nama domain dari tahun 2019 dengan 352.905 nama domain," ujar Ketua PANDI Yudho Giri Sucahyo dalam konferensi pers virtual, Rabu, 27 Januari 2021.

Baca: Facebook Messenger Lebih Telanjang dari WhatsApp

Tetap Eling sama Kejahatan Phishing

Data pertumbuhan tersebut menyimpulkan bahwa nama domain .id semakin dilirik dan diminati oleh masyarakat Indonesia dan mancanegara. Terdapat 453.100 nama domain yang didaftarkan oleh masyarakat Indonesia dan 33.714 nama domain yang didaftarkan oleh masyarakat dari mancanegara.

“Pencapaian kami selama tahun 2020 tidak luput dari mindset percepatan transformasi digital yang mengharuskan kita untuk beradaptasi dengan situasi anomali,” kata Yudho, menerangkan. PANDI juga telah menyiapkan strategi untuk melebarkan volume pengguna nama domain .id di seluruh dunia.

683 Situs Pemerintahan dan Lembaga Pendidikan Disusupi Judi Online

Untuk tahun ini target mereka mencapai 532.213 nama domain. Pencapaian yang diraih ini tidak lepas dari strategi mereka yang terus meningkatkan kerja sama dengan registrar PANDI. Tahun lalu, timnya juga memberikan akreditasi kepada tiga registrar baru dan memiliki total 22 registrar.

PANDI juga menjalin kerja sama dengan berbagai mitra strategis seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, PUSINFOLAHTA TNI, serta Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia.

Selain itu, PANDI juga melakukan modernisasi organisasi dengan SAR (Sistem Administrasi Registri) yang memanfaatkan teknologi big data, chatbot, dan pemutakhiran ERP (Enterprise Resource Planning) untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dan menjadi registri kelas dunia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya