- The Verge
VIVA – Amazon telah meluncurkan desain untuk kantor pusatnya di Arlington, Virginia, Amerika Serikat (AS). Menara kaca itu memiliki desain berputar-putar yang ditutupi pepohonan serta menjulang ke titik atas. Amazon menyebutnya sebagai Helix, karena bentuknya yang seperti pembuka tutup botol.
Gedung itu juga memiliki kemiripan seperti emoji kotoran yang berputar-putar, meskipun terdapat beberapa warna yang lebih sehat di bagian luarnya, melansir dari situs The Verge, Rabu, 3 Februari 2021.
Pada bagian luarnya akan ada dua set jalur spiral yang dihiasi tanaman lokal yang benar-benar dapat didaki. Bangunan itu akan memiliki tinggi 350 kaki. Amazon juga menawarkan tur publik pada akhir pekan ini. Helix sendiri akan dihuni oleh karyawan cadangan perusahaan.
Amazon memiliki struktur yang menonjol, serupa dengan kantor pusatnya di Seattle. Di sana, Spheres memiliki desain tiga bola kaca terhubung yang dipenuhi tanaman hijau. Desainnya hijau yang diusung tampak serupa, meskipun dalam skala yang jauh lebih besar.
Meski begitu, Helix masih berupa proposal. Untuk bisa merealisasikannya, perusahaan Jeff Bezos ini perlu mendapat persetujuan lokal. Perusahaan juga berencana memberi guratan baru di kampus Arlington.
Amazon juga berencana membangun tiga bangunan dengan masing-masing 22 lantai. Lalu akan terdapat alun-alun yang dipenuhi dengan ruang hijau dan tempat lari anjing yang terbuka untuk umum.
Selain itu, mereka akan menyediakan ruang bagi toko eceran dan restoran, serta truk makanan dan tempat parkir untuk 950 sepeda. Fase pertama pembanguman markas Amazon di Arlington telah disetujui pada Desember 2019. Saat ini konstruksi sepasang menara 22 lantai itu sedang berlangsung.
Google Fires 28 Employees Because of Nimbus Project
Google has fired 28 employees following protests against the company's cloud-computing contract with the Israeli government.
