Terungkap Sudah Kesibukan Achmad Zaky Pascaresign dari Bukalapak

Pendiri Bukalapak Achmad Zaky.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Novina Putri Bestari

VIVA – Terungkap sudah kesibukan Achmad Zaky usai dirinya hengkang dari Bukalapak. Selama satu tahun belakangan ini, Zaky diketahui telah mendirikan sebuah perusahaan modal ventura bernama Init 6.

Rupiah Melemah ke Level Rp 16.192 Per Dolar AS, Investor Cermati Dinamika Konflik Timur Tengah

"Kami punya visi untuk mendorong startup teknologi anak muda agar berkembang lebih jauh lagi. Hingga saat ini kami sudah berinvestasi di 10 perusahaan. Yang terbaru adalah IDCloudHost," kata dia, dalam acara IDCloudHost Raih Pendanaan dari Init 6, Selasa, 23 Maret 2021.

Menurut Zaky, sebagai negara terbesar keempat di dunia, sudah seharusnya menjadi pemain di rumah sendiri tidak hanya pasar. Ia optimistis potensi anak muda dan talenta digital di Tanah Air mampu menciptakan startup unicorn yang jauh lebih banyak daripada generasinya.

Alasan Citroen Masih Enggan Pasarkan Mobil Hybrid di Indonesia

Sekadar informasi, Achmad Zaky berhasil mendongkrak Bukalapak ke level unicorn bersama Traveloka, Gojek, Tokopedia, JD.ID, dan OVO.

"Selama satu tahun terakhir kita sudah meneliti tiga ribu perusahaan dan sudah investasi di 10 perusahaan. IDCloudHost yang terbaru dengan funding US$5 juta atau Rp72 miliar," jelasnya.

Alasan Kejaksaan Agung Izinkan 5 Smelter Timah Tetap Beroperasi Meski Disita

IDCloudHost dipilih Init 6, karena menurut Zaky, produknya sangat unik dan simple, manajemen tim yang solid, serta pasarnya pun menarik, yaitu small and medium enterprises.

"Bisa dibilang cloud computing adopsinya dalam beberapa tahun terakhir bermula dari enterprise. Tapi kita yakin struktur ekonomi negara berkembang, small and medium enterprises akan lebih masif adopsinya," tutur Achmad Zaky.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif IDCloudHost, Alfian Pamungkas Sakawiguna, sudah mulai mengoprek cloud sejak duduk di bangku sekolah. Bisa dibilang pengalamannya paling banyak. "Kami yakin, gabungan tim yang solid, pertumbuhan pasar, dan produk unggul bisa kita bawa ke pasar yang lebih besar," papar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya