Usai Idul Fitri, Umat Islam akan Mengalami Fenomena Alam Ini

Kabah di Masjidil Haram.
Sumber :
  • Twitter @hsharifain

VIVA – Usai merayakan Hari Raya Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada 13 Mei 2021, umat Islam akan mengalami fenomena alam yang berdampak pada arah kiblat salat. Fenomena Matahari tepat di atas Kabah akan terjadi pada akhir bulan ini pukul 16.17.52 WIB, 17.17.52 WITA, dan 18.17.52 WIT.

Fourtwnty Tutup Jakarta Lebaran Fair dengan Manis 

Momentum ini menjadi kesempatan umat Islam seluruh dunia untuk meluruskan arah kiblat salat, seperti dikutip dari situs Edukasi Sains Lapan, Senin, 3 Mei 2021.

Istiwa'ul A'zham atau Great Culmination terjadi ketika deklinasi Matahari bernilai sama dengan lintang geografis Kabah, sehingga ketika tengah hari, Matahari tepat berada di atas arah kiblat salat umat Islam seluruh dunia tersebut. Setiap bayangan yang terbentuk akan mengarah ke Kabah.

Indosat Tetap Tenang meski Ada Lonjakan

Tapi, ada beberapa wilayah yang tidak bisa memanfaatkan fenomena alam ini, yakni sebagian Maluku (mulai dari Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram bagian timur, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dan Kabupaten Kepulauan Kei), Kota Tual, Kabupaten Maluku Barat Daya (minus Pulau Wetar), Kabupaten Kepulauan Aru, Papua Barat dan Papua.

Sebelum meluruskan arah kiblat, Lapan mengimbau terlebih dahulu kalibrasikan jam menggunakan platform jam.bmkg.go.id. Gunakan tongkat atau bandul untuk menandai bayangan, pastikan tegak lurus dan amati pada waktu yang telah ditentukan. Berikut adalah langkah-langkah dalam menentukan arah kiblat menggunakan Kuminasi Agung.

DPRD Provinsi Jambi Gelar Acara Halal Bihalal, Edi Purwanto: Semoga Kembali Fitri

Tentukan tempat yang akan diketahui arah kiblatnya, cari lokasi yang rata dan tentunya terkena cahaya Matahari. Siapkan tongkat lurus atau gunakan benang berbandul serta jam yang sudah dikalibrasikan. Tancapkan tongkat di atas permukaan tanah dan pastikan tongkat benar-benar tegak lurus atau gantungkan benang berbandul.

Jika sudah memasuki waktu puncak, amati bayangan tongkat atau benang, tandai ujung bayangan, kemudian tariklah garis lurus dengan pusat bayangan. Garis lurus yang menghadap dari ujung ke pusat bayangan merupakan arah kiblat untuk wilayah tersebut, demikian keterangan yang dijelaskan Lapan.

Targetkan Rp 14 triliun pada 2013, Hypermart Tambah 20 Gerai

Matahari Putra Prima Ditinggal Resign 3 Bosnya, Ada Apa?

Emiten Induk Usaha Hypermart, Foodmart, dan Boston Health & Beauty, yakni PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), ditinggal resign oleh 3 orang pimpinannya.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024