Pendiri E-Commerce Pesaing Tokopedia Jadi Orang Terkaya Singapura

Pendiri Sea Group, Forrest Li.
Sumber :
  • Tech in Asia

VIVA – Forrest Li (43) kini resmi didapuk menjadi orang terkaya di Singapura. Ia merupakan pengembang game online Garena, kini Free Fire, dan pendiri Sea Group, yang merupakan perusahaan induk e-commerce Shopee. Pria bernama asli Li Xiaodong itu, menurut Bloomberg Billionaires Index, memiliki kekayaan sebesar US$20,2 miliar atau hampir Rp288 triliun.

3 Rekomendasi HP Samsung Terbaik Harga Dibawah Rp 5 Juta, Bisa Buat Hadiah Lebaran

Dengan kekayaan sebanyak itu, pria kelahiran China yang sudah menjadi warga negara Singapura tersebut melampaui pengusaha cat Nippon Paint, Goh Cheng Liang yang meraup US$17,8 miliar (Rp254 triliun) dan Li Xiting, pendiri perusahaan kesehatan asal Singapura, Mindray, yang memiliki kekayaan US$17,9 miliar (Rp255 triliun).

Sea Group menjadi perusahaan publik atau IPO setelah melantai di Bursa Efek New York pada 2017. Sea Group menjadi perusahaan paling bernilai di Asia Tenggara dengan kapitalisasi pasar mencapai US$180 miliar (Rp2.564 triliun) telah beralih ke fintech untuk mendongkrak pertumbuhannya di luar game online dan e-commerce.

Lebaran Makin Dekat, Yuk Intip Rekomendasi Gamis Lebaran 2024

Perusahaan ini sudah mengantongi lisensi bank digital pada Desember 2020 di Singapura. Sea Group juga mengakuisisi PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) di Indonesia pada Januari 2021.

"Langkah Sea Group masuk ranah layanan keuangan digital akan memuluskan bisnis SeaMoney dalam menawarkan jasa pinjaman, asuransi, manajemen kekayaan, dan layanan keuangan lainnya di Asia Tenggara," ungkap analis Bloomberg Intelligence Nathan Naidu, Sabtu, 4 September 2021.

Bertemu di Istana, Bos GOTO Dapat Pesan Khusus dari Jokowi

Total pembayaran menggunakan dompet digital SEaMoney disebut-sebut melonjak hampir 150 persen dari tahun sebelumnya ke angka US$4,1 miliar (Rp58,5 triliun). Li juga mengklaim pendapatan Sea Group pada Agustus 2021 mencapai US$2,3 miliar (Rp32 triliun).

Indonesia menjadi pasar terbesar Shopee di Asia Tenggara. Namun, mereka mendapat saingan ketat dari Tokopedia. Pada kuartal I 2021, mengutip data Similarweb, Tokopedia menjadi platform belanja online paling banyak diakses di internet.

Shopee.

Photo :
  • DealStreetAsia

Tokopedia tercatat menguasai 32,04 persen traffic share di Indonesia pada Januari tahun ini. Tiga bulan kemudian, persentase traffic share mereka meningkat menjadi 33,07 persen. Jumlah kunjungan bulanan selama kuartal I 2021 mencapai 126,4 juta, sedangkan pengunjung unik bulanan mencapai 38,93 juta.

Sementara Shopee berada di peringkat kedua dengan porsi traffic share 29,73 persen pada Maret 2021. Persentase itu menurun dibanding traffic share Shopee di Januari tahun ini yang mencapai 29,78 persen. Sepanjang Januari-Maret 2021, Shopee mengantongi 117 juta kunjungan bulanan dan pengunjung unik per bulan sebanyak 35,74 juta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya