Fakta Mengejutkan Ikan di Indonesia

Ilustrasi ikan mentah.
Sumber :
  • Pixabay/Rita E

VIVA – Sebagai negara bahari, sudah sewajarnya jika Indonesia memiliki kekayaan laut yang berlimpah. Termasuk ikan yang sehari-hari diolah untuk dijadikan sebagai lauk makanan.

Fokus Gencarkan Daur Ulang Sampah

Namun, penelitian yang dilakukan oleh Aliansi Zero Waste Indonesia menunjukkan bahwa sebanyak 80 persen ikan yang dikonsumsi di Indonesia mengandung mikroplastik.

“Dampak plastik ini akan sangat berbahaya bagi kita. Karenanya, kami sangat mendorong pembatasan pemakaian plastik sekali pakai di masyarakat,” ujar Koordinator Nol Sampah, Wawan Some saat bincang virtual bersama media, dikutip Selasa 5 Oktober 2021.

Apparel Ramah Lingkungan Racikan Alva Hadir di IIMS 2024

Wawan menjelaskan, sejatinya sudah ada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 75 tahun 2009 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen.

Dalam Permen tersebut, sudah diatur bagaimana industri mengelola sampah plastik yang mereka gunakan, termasuk dalam bentuk kemasan dan dijual ke pasaran.

Produk Baru di IIMS 2024 Ini Bisa Jaga Tampilan Kendaraan

“Ini seharusnya diperhatikan oleh semua industri, yang harus bertanggung jawab mengelola sampah yang dihasilkan dari produk-produk kemasan plastik mereka,” tuturnya.

Wawan mendukung Greenpeace dan laboratorium kimia anorganik Universitas Indonesia yang melakukan uji terhadap sampel galon sekali pakai yang beredar di kawasan Jabodetabek. Hasilnya, ditemukannya kandungan mikroplastik dalam sampel ukuran 15 liter sebanyak 85 juta partikel per liter atau setara dengan berat 0,2 mg/liter.

Meski temuan itu tidak melebihi batas aman yang diberikan oleh WHO, namun bila dikonsumsi dalam jangka panjang bisa berpotensi berisiko tinggi bagi kesehatan manusia.

Sementara itu, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mengungkapkan bahwa ia menolak semua bentuk kemasan plastik termasuk galon sekali pakai.

“Saya sekarang menggunakan stainless. Hal itu karena saya tidak bisa lagi memilah-milah produk plastik yang aman dan tidak, sehingga saya dengan menggunakan stainless menjadi aman. Saya di rumah memasak air, lebih aman dan percaya jika menggunakan air tanah,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya