- Daily Advent
VIVA Tekno – Perusahaan antriksa swasta milik Elon Musk, SpaceX, meluncurkan misi Crew-5 untuk NASA pada Rabu, 5 Oktober 2022, mengirim empat kru menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Seperti namanya, ini adalah misi kru kelima SpaceX ke ISS di bawah kontrak kru komersial NASA. Kapsul Dragon perusahaan, Endurance membawa awak yang beragam, yaitu Astronot NASA Nicole Mann dan Josh Cassada, Spaceflyer Jepang Koichi Wakata dan Kosmonot Rusia Anna Kikina.
Ini adalah penerbangan luar angkasa kelima Wakata, sementara ketiga awaknya masih pemula, menurut laman Space, Kamis, 6 Oktober 2022.
Nicole Mann dan Anna Kikina juga dapat menyematkan pengalaman pertama lainnya di mana Mann adalah wanita asli Amerika pertama yang mencapai luar angkasa dan Kikina adalah kosmonot pertama yang diluncurkan dengan SpaceX.
Kosmonot Anna Kikina.
- NDTV.com
Perjalanan Anna Kikina adalah bagian dari perjanjian pertukaran kru antara NASA dengan Roscosmos, Badan Antariksa Rusia, yang menandatangani kontrak pada awal tahun.
Perjanjian yang telah lama dinanti-nantikan itu datang pada musim panas lalu, selama invasi Rusia yang sedang berlangsung ke Ukraina, yang telah meningkatkan ketegangan antara Rusia dan sebagian besar belahan dunia lainnya.
Meskipun pejabat NASA menyebut waktunya sebagai kebetulan, perjanjian itu diumumkan pada 15 Juli, hari yang sama ketika direktur Roscosmos yang kontroversial Dmitry Rogozin dicopot dari jabatannya.
Tweet yang menghasut dan pernyataan lain oleh Rogozin memicu kontroversi di awal tahun, tidak hanya mengenai perjanjian pertukaran kursi tetapi juga mengenai kemitraan berkelanjutan Rusia dalam program ISS.
Kosmonot Anna Kikina.
- RBTH
Meskipun NASA dan Roscosmos sama-sama menekankan bahwa operasi (ISS) tetap berjalan seperti biasa meskipun perang sedang berlangsung, ketegangan tampaknya telah mereda sejak kepergian Rogozin.
Misi pertama di bawah kesepakatan pertukaran kru terjadi bulan lalu, ketika astronot NASA Frank Rubio diluncurkan ke ISS bersama dua rekan kosmonot di atas Roket Soyuz Rusia.
Penerbangan Anna Kikina mengakhiri pertukaran khusus ini, yang terjadi setelah kemampuan Amerika Serikat untuk meluncurkan astronot ke orbit dari tanah Amerika.
Soyuz adalah satu-satunya wahana astronot orbital yang tersedia setelah NASA mempensiunkan armada pesawat ulang-aliknya pada 2011. Sampai akhirnya SpaceX menunjukkan kemampuan itu pada Mei 2020 dengan uji terbang Demo-2 ke ISS.
Perusahaan Elon Musk kini telah meluncurkan delapan misi orbit berawak secara keseluruhan, dua di antaranya misi pariwisata swasta dengan sejumlah lainnya sudah disiapkan untuk masa depan. Beberapa penerbangan yang akan datang juga akan membawa kosmonot.
