Alfred Nobel: Maestro Dinamit dan Penggagas Hadiah Nobel yang Memilih jadi Ateis

Alfred Nobel.
Alfred Nobel.
Sumber :
  • Getty Images

Sebuah topi peledakan yang merupakan detonator yang lebih baik ditemukan olehnya pada 1865. Penemuan ini meresmikan penggunaan bahan peledak tinggi secara modern.

Penemuan penting berikutnya adalah dinamit pada 1867. Ia lalu diberikan hak paten untuk ciptaannya itu di Inggris Raya tahun yang sama dan Amerika Serikat (AS) satu tahun kemudian.

Dengan penemuan dinamit, Alfred Nobel mendapatkan ketenaran di seluruh dunia dan digunakan sebagai corong peledakan, memotong kanal, dan membangun rel kereta api serta jalan raya.

Patung Alfred Nobel

Patung Alfred Nobel

Photo :
  • AFP

Untuk memproduksi dinamit, ia membangun jaringan pabrik di seluruh Eropa pada 1870-an hingga 1880-an. Nobel menemukan bentuk dinamit yang lebih kuat pada 1875 yang dipatenkan di tahun berikutnya.

Berbagai hal juga diciptakan olehnya seperti sutra buatan dan kulit. Secara keseluruhan, Alfred Nobel mendaftarkan lebih dari 350 hak paten di beberapa negara.

Dua hal yang menarik dari dirinya. Nobel adalah pria yang tidak pernah menikah dan ateis. Awalnya, ia seorang Kristen Lutheran, kemudian pindah haluan menjadi agnostik, dan terakhir di masa tuanya menjadi ateis.

Halaman Selanjutnya
img_title