Alfred Nobel: Maestro Dinamit dan Penggagas Hadiah Nobel yang Memilih jadi Ateis
Rabu, 7 Desember 2022 - 09:07 WIB

Sumber :
- Getty Images
Kendati menjadi ateis, ia selalu berdonasi ke gereja. Alfred Nobel meninggal dunia pada 1896 akibat pendarahan otak di vilanya di San Remo, Italia. Saat kematiannya, dirinya punya bisnis besar yang terdiri dari lebih 90 pabrik yang memproduksi bahan peledak dan amunisi.
Ia telah menyimpan surat wasiatnya di sebuah bank di Stockholm yang isinya mengejutkan keluarga, teman, dan masyarakat umum ketika dibuka.
Baca Juga :
Hadiah Nobel
Photo :
- Shutter Stock
Alfred Nobel meninggalkan sebagian besar kekayaannya dalam kepercayaan untuk membangun apa yang kemudian dikenal sebagai penghargaan internasional, Nobel Prize atau Hadiah Nobel, hingga saat ini.
Penghargaan yang kemudian dilembagakan olehnya itu mencerminkan minatnya di bidang fisika, kimia, fisiologi, dan sastra selama seumur hidupnya.