Anousheh Ansari, Astronot Perempuan Muslim Pertama yang ke Luar Angkasa

Anousheh Ansari.
Sumber :
  • NASA

VIVA Tekno – Anousheh Ansari adalah wanita muslim pertama yang pergi ke luar angkasa. Dia lahir di Iran pada 1966. Dia juga tercatat sebagai turis luar angkasa pertama.

Dapat Kecaman Keras, Presiden Iran Tetap Pertahankan Aturan Hijab yang Ketat

Ansari beremigrasi dari Iran ke Amerika Serikat pada tahun 1984 saat remaja. Dia memperoleh gelar sarjana di bidang teknik elektronik dan komputer dari Universitas George Mason, Fairfax, Virginia pada tahun 1988 dan gelar master di bidang teknik elektro dari Universitas George Washington, Washington, DC.

Kemudian pada tahun 1993, Ansari dan suaminya, Hamid Ansari, dan saudara iparnya, Amir Ansari, mendirikan Telecom Technologies, Inc. Perusahaan tersebut diakuisisi oleh Sonus Networks, Inc., pada tahun 2000 dalam sebuah kesepakatan senilai sekitar US$550 juta.

Intip Kecangihan Jet Tempur Sukhoi SU 35 Rusia yang akan Dikirimkan ke Iran

Ketertarikan Ansari dalam eksplorasi ruang angkasa terbukti sebelum penerbangannya. Pada tahun 2002 Ansari dan saudara iparnya memberikan kontribusi jutaan dolar kepada X Prize Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang mengelola kompetisi untuk mendorong inovasi yang bermanfaat bagi umat manusia.

Anousheh Ansari.

Photo :
  • NASA
Timur Tengah Memanas, BPS Catat RI Paling Banyak Impor dari Israel Dibanding Iran 

Hadiah dari keluarga Ansari digunakan untuk membiayai Ansari X Prize yakni uang tunai sebesar US$10 juta untuk perusahaan swasta pertama yang meluncurkan pesawat ruang angkasa berawak di mana itu dapat digunakan kembali ke luar angkasa .

Pada tahun 2004, perusahaan pengembangan kedirgantaraan Scaled Composites of Mojave, California, memenangkan Hadiah Ansari X dengan SpaceShipOne, kendaraan yang digagas oleh perancang pesawat Amerika Burt Rutan.

Ansari kemudian ingin berpartisipasi dalam penerbangan luar angkasa Space Adventures, Ltd., sebuah perusahaan pariwisata luar angkasa. 

Meskipun ketentuan yang tepat dari kesepakatan itu tetap rahasia, Ansari diperkirakan telah membayar sekitar US$20 juta untuk partisipasinya dalam misi tersebut, menurut situs Britannica, Jumat, 20 Januari 2023.

Pada awal 2006, dia memulai pelatihan penerbangan luar angkasa di Star City, Rusia, di mana saat itu dia sebagai cadangan Enomoto Daisuke, seorang pengusaha Jepang. Saat Enomoto didiskualifikasi terbang dalam misi karena alasan medis, Ansari menggantikannya sebagai awak pesawat Soyuz TMA-9.

Anousheh Ansari.

Photo :
  • XPrize

Ansari lepas landas ke luar angkasa pada 18 September 2006 bersama komandan Mikhail Tyurin dari Rusia dan insinyur penerbangan Michael Lopez-Alegria dari Amerika Serikat. 

Pada 20 September di tahun yang sama, pesawat ruang angkasa tersebut merapat ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) tempat Ansari menghabiskan waktu selama delapan hari. 

Dia melakukan serangkaian percobaan tentang fisiologi manusia untuk Badan Antariksa Eropa, diwawancarai dari luar angkasa untuk acara astronomi di televisi nasional Iran, dan menerbitkan tulisan serta menjawab pertanyaan di blognya saat ditempatkan di ISS .

Wanita keturunan Amerika-Iran ini kemudian kembali ke Bumi dengan Soyuz TMA-8, mendarat di Kazakhstan pada 29 September 2006.

Setelah menyelesaikan misi luar angkasanya, Ansari terus bekerja sebagai pengusaha dan wiraswasta. Pada tahun 2006 dia ikut mendirikan Prodea Systems, sebuah perusahaan Internet of Things (IoT) dan menjabat sebagai CEO pertama perusahaan tersebut. Dia menulis otobiografi My Dream of Stars: From Daughter of Iran to Space Pioneer.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya