Hebatnya Lancet, Drone Bunuh Diri Rusia yang Bikin Ukraina dan AS Waswas
- AP Photo/Vadym Sarakhan
VIVA Tekno – Drone kamikaze Rusia Lancet telah menghancurkan sistem pertahanan udara Amerika Serikat yang ditujukan untuk perlindungan dari kendaraan udara tak berawak (UAV) di zona operasi khusus, kata kantor pers batalion Vostok.
"Amunisi Lancet telah menghancurkan sistem pertahanan udara berdasarkan mobil Hummer di dekat kota Vodianoe," kata kantor itu, melansir dari situs Sputnik Globe, Senin, 8 Maret 2023.
Awal bulan ini, sebuah sumber informasi mengatakan bahwa amunisi Rusia Izdeliye-52 (Lancet) telah dimodernisasi berdasarkan pengalaman menggunakannya selama operasi militer khusus di Ukraina.
Versi dasar drone telah ditingkatkan secara signifikan dan sekarang memiliki hulu ledak yang lebih kuat, sistem panduan elektronik baru, dan sistem kontrol dengan perangkat lunak baru.
Sejak awal perang Rusia-Ukraina yang mulai meletus pada Februari 2022, penggunaan drone atau kendaraan tak berawak makin gencar dilakukan.
Penggunaan drone, baik untuk pengintaian maupun penyerangan pada awalnya lebih sering dipergunakan oleh militer Ukraina. Belakangan, militer Rusia juga mulai sering menggunakan drone sebagai senjata.
Salah satu tipe drone yang seringkali digunakan oleh pihak militer Rusia adalah jenis drone kamikaze atau loitering munition. Salah satunya dikenal dengan nama Zala Lancet.
Drone tersebut merupakan drone buatan pabrikan ZALA Aero Group, merupakan anak perusahaan dari perusahaan persenjataan terkemuka yang berbasis di Rusia, yakni Kalashnikov Concern.
Perusahaan Zala Aero telah lama fokus untuk pengembangan sistem persenjataan tanpa awak (UAV). Beberapa produknya yang cukup terkenal antara lain Zala 421-06, Zala 421-08, Zala 421-16E5G, KUB-LA dan produk unggulan mereka, Zala Lancet.