- The Verge
VIVA Tekno – Salah satu orang terkaya di dunia, Elon Musk mengumumkan pada Kamis sore bahwa dia akan segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO Twitter, dan telah memilih kandidat baru.
“Saya dengan senang mengumumkan bahwa saya memiliki CEO baru untuk X/Twitter. Dia akan mulai dalam ~6 minggu! Peran saya akan beralih menjadi ketua eksekutif & CTO, mengawasi produk, perangkat lunak, dan pengurus,” tulisnya, melansir Fortune.
Mengejutkan, Musk memilih calon wanita sebagai pengganti dirinya. Namun, sosok baru tersebut belum diketahui pasti.
Elon Musk.
- Expat Guide Turkey
Pengumuman ini tidak mengejutkan, dan miliarder itu telah mengatakan selama berbulan-bulan bahwa dia tidak berencana untuk tetap menjabat sebagai CEO untuk jangka panjang.
Twitter telah mengambil waktu dari usaha Musk lainnya, yang mana dia juga CEO perusahaan mobil listrik Tesla, dan perusahaan roket SpaceX. Bisnis tambahan termasuk perusahaan teknologi otak Neuralink, serta pakaian The Boring Company.
Musk mengakuisisi Twitter tahun lalu seharga $44 miliar dan kemudian membawa perusahaan itu dalam "kekacauan". Dia telah membalikkan sebagian besar upaya untuk mengawasi situs konten yang menghasut, dan mulai menagih uang pengguna untuk tanda centang biru yang sebelumnya menandakan bahwa identitas pengguna telah diverifikasi.
Sementara itu, pengiklan banyak meninggalkan Twitter karena takut pesan pemasaran mereka ditempatkan di samping postingan kontroversial.
Dia juga mem-PHK sejumlah besar staf, sementara banyak karyawan lainnya berhenti sendiri. Dia mengatakan dalam sebuah wawancara dengan BBC bulan lalu bahwa karyawan turun menjadi kurang dari 1.000, turun sekitar 80% dibandingkan dengan jumlah yang dia warisi tahun lalu.
Logo Twitter.
- theverge.com
Investor dan bank yang membantu Musk membiayai akuisisi Twitternya hampir pasti akan menyambut kepemimpinan baru. Lebih stabil dan strategi yang lebih jelas dapat membantu mengembalikan beberapa pengiklan yang hilang.
Saham perusahaan Musk lainnya, Tesla, melonjak lebih dari 2% setelah pengumumannya tentang kepemimpinan Twitter yang baru.
Ketertarikan Musk di Twitter telah menjadi poin yang menyakitkan di antara investor Tesla, sampai-sampai sekelompok pemegang saham dengan saham lebih dari $1,5 miliar di antara mereka menulis surat yang menuntut pertemuan dengan dewan untuk membahas kinerja Musk di perusahaan mobil listrik.
